Warga Desa Cangkoak Berebut Air Bersih Sumbangan
Sebanyak 16 ribu liter air dibagikan oleh Jurnalis Cirebon didukung oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jati Kabupaten Cirebon.
Editor: Eko Sutriyanto
![Warga Desa Cangkoak Berebut Air Bersih Sumbangan](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/berebut-air_20180926_164243.jpg)
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Siti Masithoh
TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Sejumlah warga Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, berebut air bersih saat mendapatkan bantuan air, Rabu (26/9/2018).
Sebanyak 16 ribu liter air dibagikan oleh Jurnalis Cirebon didukung oleh Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Jati Kabupaten Cirebon.
Warga tampak berebut air saat bantuan datang. Mereka juga kerap berebut selang air.
Satu orang warga rata-rata membawa lebih dari dua tempat air.
"Takut gak kebagian jadi rebutan. Kami sangat mengharapkan air bersih itu," ujar seorang warga, Tuniah (40), saat ditemui di Blok Karangdesa, Desa Cangkoak, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Rabu (26/9/2018).
Warga Desa Cangkoak sudah mengalami kekeringan selama empat bulan.
Baca: Status Tanggap Darurat Kekeringan di Kulonprogo Berakhir 30 September
"Kalau air ada, tapi nggak naik ke atas sumur. Jadi kebutuhan air tidak tercukupi," kata dia.
Tahun ini juga merupakan kekeringan terparah bagi warga Desa Cangkoak.
Sumur warga berkisar 10 hingga 12 meter. Setiap tahunnya, sumur tersebut selalu didalami agar mendapatkan air saat kemarau.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon, ada 510 desa dan 12 kecamatan yang mengalami dampak kemarau panjang ini.
Warga merasa sangat terbantu mendapatkan bantuan tersebut. Pasalnya, hingga saat ini di Desa Cangkoak belum turun hujan.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.