Dua Jemaah Haji Asal Aceh Masih Dirawat di RS Madinah Arab Saudi
Seluruh jemaah haji Aceh tahun 2018 yang tergabung dalam 12 kelompok terbang (kloter) sudah kembali ke Tanah Air.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Laporan Wartawan Serambi, Mawaddatul Husna
TRIBUNNEWS.COM, BANDA ACEH - Seluruh jemaah haji Aceh tahun 2018 yang tergabung dalam 12 kelompok terbang (kloter) sudah kembali ke Tanah Air.
Kloter terakhir dari Aceh yang tergabung dengan kloter 22 Medan itu berasal dari Bireuen, Simeulue, Aceh Utara, Aceh Besar dan Pidie Jaya sudah tiba kembali ke Aceh, Rabu (26/9/2018).
Hal tersebut disampaikan Kakanwil Kemenag Aceh selaku Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi/Debarkasi Aceh, Drs H M Daud Pakeh dalam siaran pers yang diterima Serambinews.com, Kamis (27/9/2018).
"Alhamdulillah, semua eamaah haji Aceh sudah kembali ke tanah air dengan selamat. Semoga semua jemaah haji menjadi haji yang mabrur," ujar Daud Pakeh.
Ia menyebutkan total jemaah haji Aceh yang kembali ke Tanah Air berjumlah 4.447 orang dari 4.463 jemaah yang diberangkatkan ke Tanah Suci.
"Empat belas jemaah meninggal di Mekkah dan Madinah, serta dua jemaah masih dirawat di Arab Saudi," kata.
Baca: Aditya Marah saat Lihat Kartu Identitas The Jak Mania Lalu Ikut Menganiaya Haringga
Daud Pakeh menyebutkan dua jemaah yang masih dirawat di Madinah, karena dinyatakan tidak layik terbang oleh medis di Arab Saudi.
Yaitu Abdul Jalil Musa dirawat di Rumah Sakit Anshar, Madinah, Arab Saudi sejak 20 September 2018, karena mengalami pulmonary oedem + chronic obstructive pulmonary disease atau penyakit paru obstruktif kronik dengan keterbatasan aliran udara yang kronis.
Sementara, Tinafisah Abdullah Mahmud asal Aceh Utara dari kloter 4, dirawat di Rumah Sakit Ohud, Madinah, Arab Saudi.
Jemaah tersebut mengalami pneumonia/susp corona.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Seluruh Jamaah Haji Aceh Sudah Tiba, Dua Jamaah Masih Dirawat di Madinah