Kebakaran Gunung Sumbing dan Sindoro Ancam Ekosistem Hutan
Kebakaran yang menghanguskan ratusan hektar lahan hutan Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing telah berlalu.
Editor: Hendra Gunawan
Sugiono mengharapkan, perkumpulan itu menjadi wadah untuk menyamakan persepsi. Ia menginginkan adanya kesepakatan atau aturan bersama untuk menjaga kelestarian gunung, termasuk antisipasi kebakaran hutan.
Ada dugaan, kebakaran di hutan gunung Sumbing disebabkan kelalaian manusia. Indikasinya, titik api awal muncul dari kawasan hutan atas atau dekat puncak, lalu merembet sampai jauh ke bawah lereng.
Adapun kebakaran karena pembukaan lahan ilegal biasanya terjadi dari bawah, atau dekat perkebunan warga, yang menjadi titik awal kebakaran.
Lain halnya kasus kebakaran di Gunung Sindoro. Penyebab kebakaran di kawasan ini lebah mengarah pada aktivitas pembukaan lahan dengan cara membakar hutan.
Terlebih Polres Temanggung telah menetapkan seorang oknum petani dari Desa Canggal Candiroto Temanggung sebagai tersangka, beberapa waktu lalu.
Penetapan tersangka itu atas dasar temuan barang bukti yang cukup, antara lain berupa alat pertanian semisal cangkul dan kapak di lokasi kebakaran.
Menurut Ketua Basecamp Gunung Sindoro via Sigedang Kejajar Wonosobo Mualimin, pihaknya menyerahkan upaya pemulihan hutan yang rusak paska kebakaran kepada pihak berwenang, dalam hal ini Perhutani.
Perhutani tentunya punya program pengembalian fungsi hutan atau penanaman kembali hutan yang gundul.
Adapun pengelola basecamp sejak awal telah menjadikan konservasi hutan sebagai fokus perhatian.
Pengelola basecamp mengatur tata krama pendakian agar jangan sampai merusak hutan, termasuk memicu terjadinya kebakaran. Pendaki misalnya, dilarang menebang pohon, membuat api unggun, atau membawa serta menyalakan kembang api di puncak.
Sanksi terhadap pengunjung yang melanggar ketentuan itu berupa penyitaan barang terlarang hingga denda berupa sejumlah bibit untuk konservasi hutan.(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Dampak Kebakaran Gunung Sumbing Mengancam Ekosistem Hutan,