Laporan Wartawan Tribun Jateng, Mamdukh Adi Priyanto

TRIBUNNEWS.COM, BREBES - Rekonstruksi kasus pembunuhan Carkonah (50), janda penjual nasi jagung dilakukan di lokasi kejadian yang juga rumah korban di Dukuh Poncol, Desa Kedungbokor, Kecamatan Larangan, Brebes, Kamis (27/9/2018).

Awalnya polisi akan menggunakan tempat lain untuk rekonstruksi, bukan di rumah korban. Hal itu karena faktor alasan keamanan pelaku, Carmudi (27).

Karenanya, proses reka adegan dijaga ketat puluhan polisi bersenjata lengkap. Warga yang menonton proses rekonstruksi memenuhi lokasi kejadian.

Saat tiba di lokasi, polisi langsung mengelilingi pelaku yang mengenakan topi dan masker. Sorakan caci maki warga kepada pelaku pun terdengar keras.

Meski sudah dijaga ketat, masih saja ada beberapa warga yang nekat merangsek ke pagar penjagaan polisi dan melayangkan bogem mentah ke wajah pelaku. Belum sampai kena, polisi mencegah penghakiman warga itu.

Carmudi tampak menunduk dengan kedua tangan diborgol dan mengenakan pakaian tahanan berwarna biru.

"Untuk menjaga keamanan, puluhan polisi bersenjata lengkap diturunkan," kata Kanit Reskrim Polsek Larangan, Polres Brebes,  Ipda Ahmad Suudi.

Rekonstruksi, kata dia, dilakukan di kediaman korban setelah mendapat persetujuan dari pihak keluarga korban.

Menurutnya, rekonstruksi, dilakukan untuk memastikan bagaimana adegan yang menggambarkan rincian peristiwa sebenarnya.

"Ada 15 adegan reka ulang yang diperagakan," ucapnya.

Adegan dimulai dari pertama kali cara pelaku masuk ke rumah korban hingga adegan pembunuhan dan pemerkosaan.

Pertama, tersangka mengetuk pintu depan rumah korban. Karena terkunci dan tak ada respon, tersangka kemudian masuk melalui jendela samping.

Setelah masuk, tersangka menuju ke kamar korban dan mematikan lampu. Saat pelaku membuka pintu kamar, bersamaan korban juga membuka pintu dari sisi dalam.