Tidak Terima Dinasihati, Suami di Palembang Tendang dan Benturkan Kepala Istrinya ke Dinding
Kartini (41), warga Jalan Pangeran Ratu Kelurahan 15 Ulu Kecamatan SU I, Palembang dianiaya suaminya.
Editor: Adi Suhendi
Laporan wartawan sripku.com, Andi Wijaya
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Kartini (41), warga Jalan Pangeran Ratu Kelurahan 15 Ulu Kecamatan SU I, Palembang dianiaya suaminya.
Atas peristiwa yang dialaminya, ia pun melaporkan suaminya Hs ke polisi, Kamis (27/9/2018).
Kartini tidak terima telah dipukul, ditendang bahkan kepalanya dibenturkan ke dinding oleh suaminya hanya karena menasehati terlapor supaya tidak mencuri.
Baca: Bandar Narkoba Kaki Tangan Napi Lapas Salemba Sebunyikan Sabu Dalam Bantal
Kepada petugas pengaduan, Kartini menuturkan, kejadian yang dialaminya terjadi, Rabu (26/9/2018), sekitar pukul 18.00 WIB, di jalan Sido Ing Lauatan Lorong Surat Kelurahan 35 Ilir Kecamatan IB II, Palembang.
Saat itu korban bertanya kepada suaminya mengenai bentor yang dibawa pulangnya ke rumah.
"Saya tanya bentor siapa. Dia jawab hasil curi. Lalu bentor itu pun diperetelinya, saya bilang jangan mencuri, dia pun jadi marah besar," ungkapnya kepada petugas Sentara Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT), Polresta Palembang.
Baca: Cekcok dengan Istri, Suami Tewas di Tangan Kakak Ipar
Akibat kejadian tersebut korban pun mengalami luka memar di bagaian wajahnya dan sekujur tubuhnya.
"Saya berharap ada laporan saya dia ditangkap pak, biar dia jera," katanya.
Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kasubag Humas AKP Andi Haryadi membenarkan adanya laporan tersebut.
"Laporan sudah kita terima, dan akan ditindaklanjuti oleh unit PPA Polresta Palembang," Ungkapnya.
Berita ini sudah tayang di sripoku.com dengan judul: Nasehati Suami Jangan Mencuri, Kepala Kartini Dibenturkan ke Dinding