Bandara Syamsudin Noor Banjarbaru Berselimut Kabut, Tujuh Penerbangan Tertunda
Kabut asap yang menyelimuti kawasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menyebabkan penundaan tujuh jadwal penerbangan
Editor: Anita K Wardhani
TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Kabut asap yang menyelimuti kawasan Bandara Syamsudin Noor Banjarmasin menyebabkan penundaan tujuh jadwal penerbangan akibat jarak pandang yang terbatas.
Informasi terhimpun, ada tujuh penerbangan tertunda keberangkatan dari jadwal karena kabut asap tebal menyelimuti bandara dan landasan pacu sehingga jarak pandang di bawah standar sepanjang Jumat (28/9/2018) kemarin.
Tujuh penerbangan terkena dampak kabut asap yakni Lion Air nomor penerbangan JT311 tujuan Surabaya yang seharusnya berangkat pukul 06.00 Wita.
Lion Air tujuan Jakarta pukul 06.05 Wita dan Wings Air IW1394 tujuan Balikpapan pukul 06.15 Wita.
Empat penerbangan lainnya yakni Garuda GA531 tujuan Jakarta pukul 06.20 Wita, Lion Air JT521 ke Yogyakarta pukul 06.25 Wita, Wings Air ke Batulicin dan Garuda GA533 tujuan Jakarta pukul 07.25 Wita.
"Penundaan keberangkatan tujuh pesawat itu berkisar 1,5 jam hingga dua jam dari jadwal sambil menunggu kabut asap menghilang dari landasan pacu dan jarak pandang normal," kata Adit Putera, Communication and Legal Section head Bandara Syamsuddin Noor.
Selanjutnya, sebut dia, ketujuh penerbangan itu diberangkatkan bergiliran mulai pukul 08.28 Wita, dimulai Lion Air JT 321 tujuan Jakarta, dan terakhir Garuda GA533 tujuan sama pada pukul 09.18 Wita.
Adit berujar, pukul 05.30 Wita, jarak pandang menyelimuti kawasan bandara tercatat hanya 100 meter.
Setengah jam selanjutnya jarak pandang menurun jadi 50 meter dan semakin turun menjadi 10 meter pada pukul 06.30 Wita hingga pukul 07.00 Wita.
"Penumpang yang menunggu di ruang keberangkatan kurang lebih seribu orang. Kami membagikan masker untuk mencegah gangguan pernafasan," katanya.