Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Usai Konsumsi Minuman Berenergi 56 Siswa SMP Sayat Tangan, Ini Yang Sebenarnya Terjadi

Sebuah informasi beredar tentang 56 orang siswa di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru yang menyayat tangannya.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Usai Konsumsi Minuman Berenergi 56 Siswa SMP Sayat Tangan, Ini Yang Sebenarnya Terjadi
Tribunnews.com/Choirul Arifin
Ilustrasi 

Laporan Wartawan Tribunpekanbaru.com, Rizky Armanda

TRIBUNNEWS.COM, PEKANBARU - Sebuah informasi beredar tentang 56 orang siswa di sebuah Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Pekanbaru yang menyayat tangannya.

Ternyata usut punya usut, sebelum melakukan aksi nekat itu, mereka diduga habis mengonsumsi minuman berenergi.

Hal ini dibenarkan Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Pekanbaru, Kombes Pol Sukito saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com.

Dikisahkan Sukito, mulanya, Kepala SMP tersebut menyampaikan kecurigaannya terhadap murid-muridnya. Dimana, ditangan mereka ada luka bekas goresan.

Baca: Kota Palu Mencekam, Air Teluk Palu Sudah Naik

"Jadi Kepala Sekolah ini curiga, apakah anak-anaknya seperti itu karena ada dugaan pengaruh narkoba atau seperti apa. Jadi minta tolong didalami kenapa anak muridnya begitu," kata Sukito saat dikonfirmasi.

Terkait laporan itu lanjut Sukito, pihaknya pun melakukan assessment dan introgasi terhadap para murid SMP itu.

Berita Rekomendasi

Mereka mengaku, tidak pernah mengonsumsi narkoba.

Melainkan, mereka ternyata meminum minuman berenergi tersebut.

Bahkan ada yang sampai 2, 3, bahkan 4 kali dalam sehari.

"Kita tanya, bagaimana rasanya. Mereka bilang rasanya segar, kalau nggak minum ada yang kurang, jadi ketagihan," beber Sukito.

Lebih jauh disebutkan Kepala BNNK Pekanbaru ini, setelah dilakukan pengecekan dengan alat khusus terhadap urine mereka.


Ternyata murid yang mengonsumsi lebih dari 2 kemasan minuman berenergi itu, terindikasi positif zat benzo.

"Kalo nggak salah benzo itu di kedokteran untuk anastesi (bius), jadi disayat tidak terasa sakit," ulasnya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas