Charge Portable untuk Pengecasan Perangkat Komunikasi
Alat portabel yang tersedia bisa membantu penerangan saat malam hari karena listrik masih padam
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, DONGGALA - Lembaga kemanusiaan nasional PKPU Human Initiative berinisiatif menyediakan pos pengecasan baterai untuk men-charge perangkat komunikasi.
"Harapan kami, warga yang terdampak dapat menghubungi keluarga atau pihak luar menggunakan alat komunikasi," kata Koordinator Tim Evakuasi PKPU Human Initiative, Indra Budi Legowo kepada Tribunnews dari Donggala, Senin (1/11/2018).
Alat portabel yang tersedia, kata Indra yang sejak malam berada di lokasi menyebut, bisa membantu penerangan saat malam hari karena listrik masih padam.
Sejak munculnya peringatan bencana, PKPU Human Initiative merespon cepat kejadian ini dengan mengirimkan tim respon dan assessment sebanyak 7 orang dari Makassar melalui jalur darat, tim tiba di Donggala pada sabtu sore hari.
Bersama kementrian sosial, BNPB, tim PKPU Human Initiative ikut terjun langsung untuk membantu evakuasi para korban.
Baca: BMKG Prediksi Gelombang Laut di Selat Makassar Capai 4 Meter Pekan Ini
“Berbagai kemungkinan kolaborasi dengan pemerintah baik TNI, BNPB, PT. Pelni dijajaki untuk mempersiapkan kemungkinan kemudahan akses untuk menjangkau wilayah terdampak gempa,” kata Indra.
Gempa magnitudo 7,4 mengguncang Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Jumat (28/9/2018) telah berdampak pada terputusnya aliran listrik.
Sebagaimana keterangan Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB Sutopo bahwa rangkaian gempa mengakibatkan jaringan listrik terputus.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.