Petugas Evakuasi Korban Gempa di Perumnas Balaroa Palu
Pantauan Tribunnews.com, petugas Basarnas yang dibantu anggota TNI terus menyisir ratusan rumah yang rata dengan tanah.
Penulis: Irwan Rismawan
Editor: Hasanudin Aco
Laporan Wartawan Tribunnews.com dari Palu, Irwan Rismawan
TRIBUNNEWS.COM, PALU - Hari ketiga pascagempa berkekuatan 7,4 SR yang melanda Kota palu dan sekitarnya, petugas gabungan terus melakukan evakuasi di Perumnas Balaroa di kecamatan Palu Barat, Kota Palu, Sulawesi Tengan yang porak poranda.
Pantauan Tribunnews.com, petugas Basarnas yang dibantu anggota TNI terus menyisir ratusan rumah yang rata dengan tanah.
Dengan dibantu alat eskavator, beberapa kali petugas mampu menemukan jenazah korban.
Baca: Jenazah Korban Gempa Palu Dimakamkan Secara Massal
Jenazah tersebut lalu dibawa oleh petugas dan dibawa mobil ambulan untuk diidentifikasi di rumah sakit terdekat.
Perumnas Balaroa menjadi titik utama petugas gabungan dalam mengevakuasi korban dikarenakan kawasan tersebut merupakan salah satu pusat dengan korban jiwa terbanyak.
Siang ini, jumlah korban tewas ditemukan sebanyak 844 orang dan diperkirakan bisa bertambah.
Rumah di kawasan tersebut sendiri berjumlah 1477 dan hampir semuanya rusak berat.
Ratusan korban sendiri diperkirakan masih tertimbun karena evakuasi di daerah tersebut terbilang sulit.
Posisi tanah yang tidak stabil serta lokasinya yang berada di jalur sesar Palu Koro.