Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wiranto Tak Menampik Kemungkinan Adanya Penjarahan Pascagempa dan Tsunami di Palu

"Kemungkinan ada, sangat ada. Beberapa tempat barangkali ada yang liar. Ini akan kita cek. Kita atur kembali," kata Wiranto

Penulis: Yanuar Nurcholis Majid
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in Wiranto Tak Menampik Kemungkinan Adanya Penjarahan Pascagempa dan Tsunami di Palu
Istimewa
Wiranto saat menuju ke lokasi bencana di Kota Palu. (Istimewa) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Yanuar Nurcholis Majid 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto tidak menyangkal adanya penjarahan barang-barang usai gempa dan tsunami di Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah. 

"Kemungkinan ada, sangat ada. Beberapa tempat barangkali ada yang liar. Ini akan kita cek. Kita atur kembali," kata Wiranto, di Kemenkopolhulam, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018). 

Baca: Wiranto Sebut Pengungsi Gempa Palu-Donggala 59.450, Tersebar di 109 Lokasi

Namun, Wiranto mengatakan untuk pengambilan makanan dan minuman dari minimarket, saat ini memang diperbolehkan oleh pemerintah. 

Sebab, ada keterbatasan suplai makanan dan minuman serta masih minimnya bantuan kebutuhan pokok yang masuk ke daerah bencana.  

"Kita bijaksanakan bahwa daripada penjarahan liar, lebih baik kita buka minimarket itu, diambil barang, diganti nanti dengan uang," ujarnya.

Wiranto pun menjelaskan, karena pasokan listrik tidak ada, SPBU di kedua wilayah terdampak bencana hingga saat ini tidak bisa melayani pengisian bahan bakar secara otomatis.

Baca: Awasi Dana Bantuan Bencana Gempa Bumi dari Uni Eropa, KPK Bakal Berkantor di Palu

BERITA TERKAIT

"Pakai manual. Antre. Bayar juga," ujar Wiranto. 

Diketahui sebelumnya viral video warga Palu, secara ramai-ramai menjarah minimarket usai gempa dan tsunami melanda Palu-Donggala, Jumat pekan lalu. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas