Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gus Ipul Kaget Masih Ada OTT Kepala Daerah di Wilayahnya

Ketua Saber Pungli Jatim ini berharap seluruh penyelenggara negara khususnya para kepala daerah juga bisa lebih hati-hati

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Gus Ipul Kaget Masih Ada OTT Kepala Daerah di Wilayahnya
TribunJatim.com/Sofyan Arif Candra Sakti
Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf atau Gus Ipul 

Laporan Wartawan Surya Bobby Constantine Koloway

TRIBUNNEWS.COM,  SURABAYA -Wakil Gubernur Jawa Timur, Saifullah Yusuf (Gus Ipul), mengaku kaget masih saja ada kepala daerah di Jawa Timur yang kembali terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK.

Kali ini OTT menjaring Walikota Pasuruan.

Ipul mengaku makin panik karena disebut-sebut Pasuruan, sementara adik kandungnya, Irsyad Yusuf adalah Bupati Pasuruan.

 Gus Ipul langsung mencoba menghubungi Gus Irsyad Yusuf tak lama setelah mendengar kabar tersebut hinggga pria asli Pasuruan ini mendapatkan kepastian bahwa yang ditangkap KPK adalah Walikota Pasuruan.

"Kami sempat menelepon Gus Irsyad untuk memastikan keberadaannya. Sebab, sebelumnya beredar kabar yang simpang siur," katanya.

Menurut Gus Ipul, ada dua sisi peluang korupsi. Pertama melalui niat, sedangkan kedua adalah kesempatan.

BERITA TERKAIT

"Pertama kesempatan bisa ditutup dengan berbagai aturan dan perundang-undangan. Misalnya juga dengan pemasangan CCTV juga bisa mengawasi dan mencegah terjadinya korupsi," ujarnya.

Sedangkan dari sisi niat, bisa ditutup dengan pakta integritas. Untuk pakta integritas, Gus Ipul yang juga ketua tim saber pungli Jawa Timur mengatakan bahwa sudah banyak kepala daerah yang menandatanganinya.

Kabupaten Pasuruan misalnya, pada saat Irsyad Yusuf baru dilantik menjadi bupati segera mengundang KPK untuk melakukan pakta integritas serta berkonsultasi untuk menutup celah kemungkinan korupsi.

Ketua Saber Pungli Jatim ini berharap seluruh penyelenggara negara khususnya para kepala daerah juga bisa lebih hati-hati.

Kehati-hatian ini setidaknya bisa dimulai dengan memilih kepala dinas dan Sekda yang benar-benar berintegritas.

Jangan sampai memilih Sekda dan kepala dinas dengan orang-orang yang keserempet hukum apalagi pernah kesandung masalah hukum.

Untuk diketahui, Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK di wilayah Pasuruan, penyidik mengamankan 6 orang. Salah satunya ada kepala daerah.

Juru Bicara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membenarkan KPK menggelar operasi tangkap tangan ( OTT) di wilayah Pasuruan, Jawa Timur. Menurut Febri, KPK mengamankan 6 orang dalam kegiatan OTT kali ini.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas