Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Masih Berstatus Siaga, Gunung Soputan Keluarkan Abu Setinggi 1,5 Km

Namun, debu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Soputan pada Kamis pagi ini sudah tipis dibanding Rabu kemarin.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Masih Berstatus Siaga, Gunung Soputan Keluarkan Abu Setinggi 1,5 Km
bmkg.go.id
Gunung Soputan di Minahasa Tenggara masih mengeluarkan asap kawah bercampur debu vulkanik tipis mengarah ke Barat Daya pada Kamis (4/10/2018) sekitar pukul 07.45 Wita. 

TRIBUNNEWS.COM, MANADO -- Gunung Soputan di Minahasa Tenggara Masih mengeluarkan asap kawah bercampur debu vulkanik tipis mengarah ke Barat Daya pada Kamis (4/10/2018) sekitar pukul 7.45 Wita.

Asep Saifuloh, Petugas Pos Pemantau Gunung Api Soputan mengungkapkan Gunung Soputan masih berstatus level II atau siaga sejak ditetapkan pada Rabu Kemarin.

"Aktivitas masih seperti kemarin, hanya ada perbedaan. Sekarang visualnya ( debu) lebih tebal dengan ketinggian kurang lebih 1.500 Meter," kata kepada tribunmanado.co.id pada Kamis (4/10/2018) pagi.

Namun, debu vulkanik yang dikeluarkan Gunung Soputan pada Kamis pagi ini sudah tipis dibanding Rabu kemarin.

"Tapi masih agak kecokelatan sebagian. Suara gemuru masih terdengar dini hari tadi," jelasnya.

Dia asap kawah bercampur debu vulkanik tersebut mengarah ke Barat Daya. "Kemarin kolom asap ke Barat Laut (Amurang)," katanya.

Dia menjelaskan erupsi eksplosif yang mengeluarkan material terjadi pada Rabu kemarin. "Sekarang (Kamis pagi) hanya asap kawah, ada material tapi debunya tipis," bebernya.

Berita Rekomendasi

Dia menjelakan Gunung Soputan mengeluarkan lava sejak Rabu Siang. Namun hanya tampak kasak mata pada Rabu Malam.

"Seharusnya siang sudah mengeluarkan lava tapi tak bisa lihat jelas karena siang. Visual siang lebih siang lebih besar dari tadi malam," jelasnya

Namun petugas tak bisa melihat jelas lava karena berada disisi timur sedangkan pos pantau berada di Barat Daya Gunung Soputan. "Timur kelihatan dari video pendaki mengarah ke timur laut," bebernya.

Dia mengungkapkan telah mnegeluarkan imbauan dan larangan agar tak ada pendakian

"Kalau imbauan sudah tapi namanya pendaki bisa menerobos dari berbagai macam (Titik masuk). Kendati ada imbauan dan larangan mereka amasih menerobos karena penasaran ingin selfie," ungkapnya.

Dia meminta masyarakat tak mudah percaya dengan kabar yang beredar di media sosial terkiat erupsi Gunung Soputan.

"Ikuti aja imbauan kami pos pemantau dan instasi kebencanaan," imbaunya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas