Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Protes Polisi terkait Kasus Penyerangan oleh Massa Beratribut Pendekar

Massa hendak memprotes penyerangan di Desa Suruhan Lor, Kecamatan Bandung oleh massa yang mengenakan atribut pendekar silat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Warga Protes Polisi terkait Kasus Penyerangan oleh Massa Beratribut Pendekar
Surya/David Yohanes
Massa asal Kecamatan Bandung saat diredam di Lapangan Desa Beji, Kecamatan Boyolangu, Tulungagung, Minggu (7/10/2018). Mereka memprotes aksi anarkis pendekar silat yang tak pernah diproses polisi. SURYA/DAVID YOHANES 

"Hanya ada empat orang polisi di lokasi penyerangan, itu yang kami pertanyakan. Kenapa hanya ada empat polisi dan mereka diam saja?" ucap Suwito.

Yang membuat warga geram, sudah ada 11 laporan kasus serupa ke Polisi.

Namun sejauh ini tidak pernah ada yang diproses.

Karena itu ribuan orang ini berniat mendatangi Mapolres untuk menyampaikan tuntutannya.

"Kami hanya dijanjikan akan diproses, tapi harus ada deadline. Sampai berapa lama kasus ini akan diungkap?" tegas Suwito.

Pihak Polres dan sejumlah tokoh masyarakat menenangkan warga dan berjanji akan menuntaskan kasus ini.

Massa kemudian membubarkan diri dan kembali ke Bandung.

Berita Rekomendasi

Sementara di Mapolres Tulungagung tengah berlangsung pertemuan antara tokoh perguruan silat, IPSI, Plt Bupati Tulungagung, Komandan Kodim, Waka Polres dan para tokoh masyarakat untuk mencari solusi. (David Yohanes)

Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Massa Pendekar di Tulungagung Serang Kampung & Bakar Motor Tak Diproses, Ribuan Warga Protes Polisi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas