Laporan Wartawan Tribun Jateng, Akbar Hari Mukti

TRIBUNNEWS.COM, KARANGANYAR - Laka terjadi di Jalan Raya Sarangan, Magetan, Jawa Timur, Minggu (7/10/2018) sore.

Bus pariwisata yang mengangkut rombongan peziarah Hindu asal Surabaya di Candi Cetho Karanganyar tersebut mengalami kecelakaan tunggal. Bus itu menabrak tebing.

Berdasar informasi yang berhasil dihimpun, laka tunggal ini mengakibatkan dua orang meninggal dan 13 lainnya luka-luka.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Faris Budiman saat dikonfirmasi Tribun Jateng, Senin (8/10/2018) membenarkan kejadian tersebut.

Menurutnya memang bus pariwisata yang mengalami laka tunggal tersebut berisi para peziarah Hindu asal Surabaya.

Sebelumnya mereka melakukan ziarah ke Candi Cetho Karanganyar.

Meski begitu untuk laka tersebut terjadi di kawasan Magetan Jawa Timur.

"Untuk TKP laka masuknya di wilayah Magetan Jawa Timur," paparnya.

Karena masuk di wilayah Jawa Timur, AKP Faris Budiman mengatakan pihaknya tak mengirimkan tim untuk membantu evakuasi para korban dan bus yang mengalami kecelakaan tunggal.

"Jadi kami tidak mengirimkan tim untuk membantu evakuasi, karena bukan wilayah hukum kami. Demikian," terangnya.

Berdasar keterangan Kasatlantas Polres Magetan, AKP Himmawan Setiawan, bus itu bertolak dari Candi Cetho di Kabupaten Karanganyar, menuju Surabaya. Bus bernopol AG 7911 UR menabrak tebing di Plaosan, Kab Magetan, Jawa Timur. Minggu (7/10/2018).

Bus rombongan wisata ini hendak kembali ke Surabaya setelah ziarah ke Candi Cetho, Jenawi, Kab Karanganyar, Jawa Tengah.

"Bus diduga mengalami rem blong dan menabrak tebing di sisi kiri jalan," ujar Kasatlantas Polres Magetan, AKP Himmawan Setiawan dalam rilis kepada tribunjateng.com.

Adapun kecelakaan terjadi di Kawasan Kebun Wisata Stroberi, Jl. Raya Sarangan - Plaosan, Kec. Plaosan, Kab. Magetan, Jatim sekitar pukul 17.49 WIB.

Berdasarkan informasi yang diterima Tribunjateng.com, dua korban meninggal dunia dalam kecelakaan maut tersebut.

Satu peserta rombongan, Untung (50), meninggal di lokasi kejadian. Sementara kernet bus meninggal saat perjalanan ke RSUD Dr Sayyidiman.

Sedangkan 13 lainnya mengalami cidera ringan dan berat. Sebagian dilarikan ke Puskesmas Plaosan dan beberapa dibawa ke RSUD.

Evakuasi kecelakaan dilakukan oleh tim Unit Laka Polres Magetan yang dibantu tim BPBD hingga sekitar pukul 21.00 WIB. (tribunjateng/akbar/jje)