Said Aqil Ajak Warga NU di Purwakarta untuk Memenangkan Ma'ruf Amin di Pilpres 2019
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj mengajak seluruh warga NU untuk turut mensukseskan Pilpres 2019.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Haryanto
TRIBUNNEWS.COM, PURWAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU), Said Aqil Siradj mengajak seluruh warga NU untuk turut mensukseskan Pilpres 2019.
Bahkan, dengan adanya tokoh besar NU dalam kontestasi Pilpres kali ini, Said Aqil menginstruksikan warga NU untuk memenangkan cawapres nomor urut satu, Maruf Amin.
Hal itu dikatakan usai pelantikan pengurus PCNU Purwakarta di Pesantren Al Muhajirin, di Sukajaya, Sukatani, Purwakarta pada Senin (8/10/2018).
"Bukan berarti NU jadi kendaraan berpolitik. Tapi sebagai warga NU, secara moral terpanggil untuk membantu tokohnya menang," kata Said Aqil.
Oleh karena itu, sebagai warga NU perlu membantu tokohnya yang berpasangan dengan Capres Joko Widodo itu menjadi pemimpin.
Namun, ia pun menegaskan bahwa NU bukanlah organisasi keagamaan yang mudah ditunggangi oleh politik. Hanya saja, kata Said hal itu karena keterpanggilan mendukung tokoh dari NU.
Akan tetapi, menurut Said Nasionalisme ini tidak bisa dipisahkan dari unsur Agama.
Said menyebutkan, jangan sampai Indonesia menjadi seperti Turki pada masa Kemal At Thartuk.
"Waktu itu Turki, bacaan salat pakai bahasa Turki, azan pakai bahasa Turki. Sehingga akhirnya justru Turki hancur. Padahal seperti kita ketahui dulunya adalah berdasarkan khilafah Utsmaniah," katanya menambahkan.
Oleh karena itu Said berharap NU akan terus memberikan yang terbaik bagi bangsa. Jangan sampai Nasionalisme yang ditanamkan oleh NU dirusak oleh paham-paham yang bersifat radikal.
Di lain hal, Said juga menegaskan NU telah melakukan kerja nyata dengan memberikan bantuan kepada berbagai korban bencana.
Seperti misalnya korban gempa di Lombok dan di Donggala Sulawesi Tengah yang terbaru.
"Sudah ada tim yang datang ke Palu, Sulteng. Tapi tim kami itu terbagi, sebab karena ada sebagian tim yang sedang fokus membangun rumah tahan gempa bagi korban di Lombok, yang sebelumnya terkena gempa," ucapnya. (*)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.