Laporan wartawan Sripoku.com, Welly Hadinata

TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Melakukan perlawanan dengan cara menembak ke arah petugas, Aldo (42), pengedar narkoba jenis sabu-sabu, tewas ditembak petugas.

Meski sempat akan dibawa ke rumah sakit terdekat, namun nyawa Aldo tak tertolong.

Aldo tewas ditembak petugas pada saat penggrebekan dari tim Trisula Polresta Palembang, di kawasan Tegal Binangun Palembang, Senin (8/10/2018).

Baca: Jono Oge, Kampung yang Bergeser Sejauh 3 Km dan Tertukar Dengan Kebun Jagung

Sebelumnya Aldo sempat meletuskan tembakan dari senjata api (senpi) miliknya ke arah petugas.

Namun arah tembakan Aldo meleset dan mengenai mobil petugas.

Melihat target melakukan perlawanan, petugas pun dengan cepat melakukan tembakan balasan secara tegas dan terukur.

Tembakan petugas tepat mengenai punggung kiri Aldo yang membuatnya tersungkur.

"Tersangka terpaksa ditembak karena melawan dengan cara menembak petugas. Tersangka dinyatakan meninggal dunia saat akan dibawa ke rumah sakit terdekat," ujar Wakapolresta Palembang AKBP Prasetyo, ketika rilis perkara di Kamar Jenazah RS Bhayangkara Palembang.

Dari hasil penangkapan terhadap tersangka Aldo, petugas mendapatkan barang bukti berupa satu pucuk senpi rakitan jenis revolver berikut empat butir peluru yang masih utuh dan satu selongsong peluru yang telah diletuskan.

Selain itu petugas mendapati barang bukti narkoba jenis sabu-sabu sebanyak empat paket besar yang berisikan sebanyak 47 paket kecil sabu-sabu siap edar.

"Tersangka ini merupakan pengedar sabu-sabu di kawasan Palembang sekitar. Sebanyak 47 paket sabu-sabu yang didapatkan, ternyata siap edar. Tersangka memang menjadi target petugas tim Trisula yang merupakan gabungan dari Intel, Sat Reskrim, dan Satres Narkoba," ujarnya.

Prasetyo mengatakan, petugas saat ini masih melakukan pengembangan lebih lanjut untuk mencari bandar narkoba.

Terlebih lagi tersangka yang ditembak, merupakan pengedar narkoba yang dinilai besar karena dibekali senpi.

"Perlu diketahui, penangkapan terhadap tersangka yang tewas ditembak ini berawal dari informasi masyarakat. Petugas kemudian melakukan penyelidikan dan memang benar ternyata tersangka pengedar sabu-sabu," ujarnya.(*)