Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Brillyan Rio Pujangga (26) seorang kurir yang seharusnya mengantar barang malah dijualanya. Ia menjual barang berupa televisi LED kemudian kabur ke Bontang.

Karena mencoba kabur, ia pun sempat dihadiahi timah panas di kakinya. Rio pun tampak terpincang-pincang saat dihadirkan di hadapan awak media di Polsek Genuk, Rabu (9/10/2018).

Dengan terpincang-pincang ia keluar dari ruang tahanan dengan tangan terborgol. Dihadapan media ia mengaku baru sekali melakukan perbuatan pencurian tersebut.

Namun, hal itu langsung dibantah oleh korban, yang tidak lain adalah pimpinan perusahaan tempat Rio bekerja PT Nusa Indah Transport Abadi.

"Saya sudah sering kehilangan tapi nggak tau apakah tersangkanya dia juga apa tidak," terang pemilik perusahaan Atmaja.

Ia menyebut ada dua telvisi pintar LED berukuran 55 inch dan tiga lainnya berukuran 43 inch yang digelapkan tersangka. Dari jumlah itu ia melansir kerugian mencapai Rp 30 juta.

"Saya sangat apresiasi kepolisian, kareba dengan cepat mampu menindaklanjuti laporan kami, meringkus tersangka dan mengembalikan barang kami," terang Atmaja.

Di lain sisi Rio menyebut mendapat uang hingga belasan juta dari hasil penjualan lima buah televisi tersebut. Yang berukuran besa ia jual dengan harga Rp 4 jutaan, dan yang lain Rp 2 jutaan.

"Uangnya saya buat ke Bontang, untuk kebutuhan sehari-hari dan bersenang-senang," terang Rio. Di Kalimantan ia menyebuy tidak memiliki saudara dan tujuan yang jelas.

"Ya saya sedang kalut maka nekat mencuri dan pergi ke Kalimantan," terang pemuda yang masih bujangan tersebut. (*)