Laporan Wartawan Pos Kupang, Eeginius Mo’a

TRIBUNNEWS.COM, MAUMERE - Sukacita perayaan pesta sambut baru di halaman rumah Adrianus Ade Nong di wilayah RT 07/RW 004, Dusun/Desa Natar Mage, Kecamatan Waiblama, Kabupaten Sikka, Pulau Flores, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Minggu (7/10/2018) mendadak jadi pilu.

Matias Mate (55) yang sedang joget bersama dengan Laus di dalam tenda pesta, roboh ke tanah dan bersimbah darah.

Kaum perempuan dan anak-anak teriak histeris ketakutan menyaksikan kejadian itu.

Laus diduga menyembunyikan sebilah pisau di dalam bajunya menghujam tikaman ke bagian perut dan paha.

Korban rubuh tak berdaya. Sementara Laus kabur dari tempat pesta itu.

Baca: Sutopo: Gempa 5,2 SR di Palu dan 4,8 SR di Bulukumba Tak Menimbulkan Dampak, Foto yang Beredar Hoaks

Kepala Kepolisian Resort Sikka, AKBP Rickson Situmorang,S.IK menjelaskan pemeriksaan visum et repertum oleh dr Jeffri Prasetyo, dari Puskesmas Tanarawa menemukan luka terbuka di pangkal paha dan perut bagian kiri korban.

Luka itu berukuran panjang 3 cm, lebar 0,5 cm dan dalam 6,5 cm.

"Di samping korban ditemukan sebilah pisau yang bersimbah darah. Diduga pisau itu milik pelaku yang digunakannya untuk menikam korban," ujar Rickson.

Ia mengatakan, Ketua BPD Natar Mage, Damaskus Jeng (52) melaporkan peristiwa itu ke Polsek Subsektor Talibura, Minggu sore.

Baca: Perekam Video Asusila Mahasiswa UIN Bandung Ternyata Mahasiswa di Kampus yang Sama

Kasat Reskrim Polres Sikka, AKP Heffri Dwi Irawan, S.H, S.IK dan Kapolsek Waigete, Iptu Sirprianus Raja memimpin personel melakukan pemeriksaan lokasi.

"Motif pembunuhan ini masih didalami oleh penyidik," ujar Rickson.

Artikel ini telah tayang di Pos-kupang.com dengan judul Luka di Perut dan Paha Matias Tewas di Tenda Pesta Sambut Baru