Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penyesalan Ida Anaknya Masuk Dalam Kuali Rebusan Gula, Ini Penuturannya

Bayi berusia satu tahun delapan bulan itu sekujur tubuhnya melepuh akibat masuk ke dalam kuali besar berisi air rebusan gula merah.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Penyesalan Ida Anaknya Masuk Dalam Kuali Rebusan Gula, Ini Penuturannya
Tribun Lampung
Fadilah Salma (kiri) sebelum tercebur kuali. Kondisi Fadilah (kanan) saat ini di ICU RSUAM, Jumat, 12 Oktober 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Penyesalan selalu datang belakangan.

Hal itulah yang dirasakan Ida Farida (37), ibu Fadilah Salma, warga Dusun Sinar Baru RT 2, Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan.

Bayi berusia satu tahun delapan bulan itu sekujur tubuhnya melepuh akibat masuk ke dalam kuali besar berisi air rebusan gula merah.

"Kalau waktu bisa mundur, saya mau mengulangnya agar anak saya gak seperti ini," ungkap Ida saat ditemui di Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Jumat, 12 Oktober 2018.

Awalnya Ida sempat menolak menceritakan kejadian yang menimpa anaknya.

Baca: Jono Oge, Kampung yang Bergeser Sejauh 3 Km dan Tertukar Dengan Kebun Jagung

Beberapa kali ia terlihat hampir meneteskan air mata.

BERITA TERKAIT

"Haduh, gak bisa ngebayangin saya," ucapnya.

Pada akhirnya, Ida pun mau bercerita. Saat itu, Rabu, 10 Oktober 2018 sekitar pukul 11.00 WIB, Ida seperti biasa membuat gula merah.

Sementara suaminya, Samhudi, sedang mencari rumput.

"Saat itu Fadilah main sama kakak tertua, si Kia (6), di rumah. Ya namanya anak baru bisa jalan, ya lari-lari," beber Ida sembari menghela napas.

Namun entah bagaimana, tiba-tiba Ida mendengar suara jeritan Fadilah.

"Saya lagi nyetak gula, posisi membelakangi kuali. Langsung saya tengok. Anak saya sudah di dalam kuali," ucapnya lirih.

Ida pun mengakui posisi kualinya berada di bawah dekat dengan ujung ubin rumahnya yang terbuat dari kayu.

Karena rumahnya setengah panggung, saat jatuh dari lantai rumah, Fadilah langsung masuk ke tungku.

"Begitu tahu, langsung saya angkat. Badannya kan kecil, jadi hanya ada rambut. Langsung saya ambil, saya angkat, dan saya peluk. Lalu njebur ke kolam sebelah bareng-bareng," sebut Ida dengan terbata-bata.

Ida sempat berteriak meminta tolong lantaran posisi rumahnya di pinggir kebun.

Selang beberapa menit kemudian, suami dan tetangganya datang.

Tanpa pikir panjang, mereka membawa Fadilah ke klinik terdekat.

"Kulitnya sudah ngelupas. Tinggal kulit dalam. Awalnya saya bawa ke bidan. Gak sanggup, saya bawa ke Puskesmas Karya Tunggal. Gak sanggup juga, saya bawa ke Tjokrodipo (RSU A Dadi Tjokrodipo, Bandar Lampung). Di situ gak sanggup juga. Akhirnya bisa di RSUAM jam setengah dua," kenangnya.

Ida mengaku hanya menggunakan sepeda motor saat membawa anaknya tersebut.

Saat hendak dirujuk ke Bandar Lampung, suaminya baru meminjam mobil.

"Dia waktu diangkat jerit-jerit, nangis sesenggukan. Tapi, lama-lama tenang. Ya namanaya anak kecil. Tapi memang kelamaan di jalan. Kan namanya di pelosok," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Nasib nahas dialami balita bernama Fadilah Salma.

Sekujur tubuh bocah berusia satu tahun delapan bulan ini melepuh akibat masuk ke dalam kuali besar berisi air rebusan gula merah.

Saat ini, putri ketiga pasangan Samhudi dan Ida Farida, warga Dusun Sinar Baru RT 2, Desa Sidomekar, Kecamatan Katibung, Lampung Selatan, ini tergolek lemas di ruang ICU Rumah Sakit Umum Abdul Moeloek (RSUAM), Jumat, 12 Oktober 2018.

Fadilah telah menjalani operasi penutupan kulit dan pemasangan selang.

Baca: Wanita Korban Begal Tewas Setelah Koma 2 Hari, Tinggalkan Anak Masih Balita

Dolimin (70), kakek Fadilah, menuturkan, cucunya masuk ke RSUAM pada Rabu, 10 Oktober 2018 lalu.

"Ya kejadian hari Rabu kemarin. Setelah kejadian, langsung dilarikan ke puskemas. Tapi, gak sanggup dilempar ke RSUAM," ungkap Dolimin saat ditemui di RSUAM.

Dengan mata berkaca-kaca, Dolimin mengaku sangat kaget atas musibah yang menimpa cucunya tersebut.

"Namanya musibah. Saya juga baru dikabarin kemarin. Itu pun dari Facebook. Memang mantu saya cuman nderes (menyadap) kelapa dan buat gula merah pekerjaannya," ungkap dia dengan terbata-bata. (*)

Artikel ini telah tayang di tribunlampung.co.id dengan judul Penyesalan Mendalam Ibu Balita Masuk Kuali Berisi Air Rebusan Gula,

Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas