"Kita belum bisa pastikan apakah Raju alami gangguan jiwa. Karena kasus ini masih didalami untuk pemeriksaan ke psikiater," ungkap Deny.

Deny memastikan status Raju saat ini masih diamankan, karena banyak warga yang sudah geram melihat dirinya.

Raju sendiri diamankan sekitar pukul 04.00 WIB dinihari.

Sementara itu, Raju saat diinterogasi mengatakan bahwa ia tidak melakukan pembakaran rumah.

"Bukan ada unsur sengaja. Saya lagi benerkan listrik soalnya listrik rumah saya mati. Tapi bukan semua listrik disitu mati, hanya listrik rumah saya saja yang mati," kata Raju.

"Kondisi rumah saya papan, saat itu saya letakkan lilin pendek. Saya bakar terus saya turun ke bawah dan pas saya naik lagi sudah terbakar saja. Saya kaget dan saya keluar teriak kebakaran, kebakaran, orang itu pikir saya bakar diri," sambungnya.

Raju mengatakan karena ia teriak kebakaran warga mengira ia sengaja membakar. Karena lilin yang dihidupkan hanya beralaskan papan triplek dan di sebelahnya spanduk dan tilam.

"Saya waktu itu mandi di bawah dan lilin di atas. Tahu-tahu pas naik ke atas sudah kebakar saja. Karena yang mati listrik waktu itu cuma rumah saya saja," ungkap Raju.

Sampai saat ini, kebakaran yang terjadi di Jalan Mangkubumi Lingkungan IX masih menjadi misteri.

Pihak kepolisian masih mendalami dan terus mengumpulkan bukti-bukti di lapangan, untuk mengungkap apa yang jadi penyebab pasti kebakaran tersebut. (cr9/tribun-medan.com)

Artikel ini telah tayang di Tribun-medan.com dengan judul Pria yang Diduga Penyebab Terbakarnya 35 Rumah di Mangkubumi Jalani Pemeriksaan Psikiater