Warga dan Polisi Tangkap Penjambret, Ternyata Salah Satu Pelakunya Pelajar
Untuk menghindari amuk massa, kedua pelaku yang masih di bawah umur ini diamankan di Polsek Tandes.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Mohammad Romadoni
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - MA (16) warga Candi Lontar Kecamatan Sambikerep dan DF (14) warga Jl Tengger Kelurahan Kandangan, Kecamatan Benowo tertangkap saat menjambret handphone di Jl Manukan Rejo Xl blok 4-M Nomor 11, Kelurahan Manukan Kulon, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya.
Kapolsek Polsek Tandes, Kompol Kusminto menjelaskan kedua pelaku merampas ponsel milik siswi SMP bernama Anastya (14), warga Manukan Kulon Surabaya.
Korban bermain handphone bersama kawannya di pinggir jalan raya, tiba-tiba pelaku datang menghampirinya.
"Pelaku merampas handphone lalu kabur melarikan diri," ujarnya kepada Surya.co.id, Sabtu (13/10/2018).
Kusminto mengatakan, korban berteriak jambret berupaya mengejar pelaku mengendarai motor Honda Supra plat Surabaya.
Tetangga korban yang mendengar teriakan itu mengejar kedua pelaku hingga ke ujung jalan Manukan Tama.
Baca: Pejambret Ditembak Saat Berupaya Kabur Memanjat Genteng Rumah Warga
Anggota Opsnal Polsek Tandes saat melakukan Patroli Kring Serse di lokasi kejadian turut mengejar pelaku jambret.
"Kedua pelaku berhasil ditangkap setelah dikepung warga," ungkapnya.
Untuk menghindari amuk massa kedua pelaku diamankan ke Polsek Tandes.
Polisi menyita handphone warna putih dari pelaku yang merupakan hasil curian.
"Lebih dari satu lokasi pelaku jambret pelajar ini beraksi di wilayah Surabaya barat," kata Kusminto.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.