Anjar Dengar Suara Benturan Keras saat Kecelakaan Bus Pariwisata yang Menewaskan 7 Orang
Tujuh orang tewas akibat kecelakaan maut di pertigaan Wika, Kampung Pomah, Desa-Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jateng, Sabtu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Eka Fitriani
TRIBUNNEWS.COM, BOYOLALI - Tujuh orang tewas akibat kecelakaan maut di pertigaan Wika, Kampung Pomah, Desa-Kecamatan Mojosongo, Kabupaten Boyolali, Jateng, Sabtu (13/10/2018) sekira pukul 17.00 WIB.
Kecelakaan ini terjadi antara sebuah bus pariwisata berukuran tanggung dengan sebuah mobil Panther.
Salah satu saksi mata, Anjar Tri mengatakan saat terjadi kecelakaan tersebut dia tengah bermain dengan keponakannya.
"Pas ada kecelakaan saya tidak berani ke luar rumah dulu, saya trauma dulu disini juga pernah ada kecelakaan bus," katanya Sabtu (13/10/2018) malam.
"Saya dengar suara keras sekali, benturan, ya saya tunggu dulu," katanya.
Baca: Bersihkan Puing Bangunan di Mamboro Jalur Palu-Pantoloan, Tim SAR Temukan Tiga Jasad
Setelah berdiam diri sejenak dia baru berani ke luar rumah.
Lokasi kecelakaan berada tepat di depan rumahnya.
"Pas saya keluar ini belum ada yang tahu," katanya.
Baca: Pilpres 2019 Terberat Bagi Prabowo Subianto, Timses Jokowi-Ma'ruf: Kalau Sudah Tahu Ya Jangan Maju
Anjar menjelaskan bahwa mobil merobohkan papan reklame besar yang berada di pinggir jalan.
Saat ditemui Tribunsolo.com, Anjar tengah diperiksa oleh pihak kepolisian sebagai saksi.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Kecelakaan Maut Bus Pariwisata di Mojosongo Boyolali, Saksi Mata Dengar Suara Benturan Keras