Jam 23.59 Malam Pendaftaran CPNS Ditutup, 8 Formasi Dokter Spesialis di Pemkot Denpasar Masih Kosong
Hingga kemarin, ternyata masih ada delapan formasi dokter spesialis di Pemkot Denpasar yang masih kosong alias belum ada pendaftar.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, DENPASAR - Jadwal pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) tahun 2018 di Kota Denpasar berakhir hari ini, Senin (15/10/2018) pukul 23.59 malam.
Kendati demikian, hingga kemarin atau satu hari menjelang akhir pendaftaran, ternyata masih ada delapan formasi dokter spesialis yang masih kosong alias belum ada pendaftar.
Penyebab utama dilaporkan faktor usia.
Delapan formasi dokter spesialis yang masih kosong tersebut yakni, Dokter Spesialis Bedah Mulut Ahli Pertama, Dokter Spesialis Bedah Plastik Ahli Pertama, Dokter Spesialis Bedah Syaraf Ahli Pertama, Dokter Spesialis Bedah Toraks dan Kardiovaskular Ahli Pertama.
Kemudian Dokter Spesialis Forensik Ahli Pertama, Dokter Spesialis Jantung Ahli Pertama, Dokter Spesialis Paru Ahli Pertama, dan Dokter Spesialis Patologi Klinik Ahli Pertama.
Menurut Kabid Pengadaan, Pemberhentian dan Informasi Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM Kota Denpasar, Komang Lestari Kusuma Dewi, salah satu penyebab formasi dokter spesialis yang masih kosong ini karena faktor usia yang melebihi batas usia syarat CPNS.
"Mungkin umurnya melebihi 35 tahun, ketentuan Permenpan batas usia CPNS 35 tahun, sehingga sedikit pelamarnya bahkan ada yang sampai kosong," katanya saat dikonfirmasi Tribun Bali, Minggu (14/10/2018) kemarin.
Baca: Satu Per Satu Keluarga Korban Penculikan Ditemukan, Kaki dan Tangan Jasad Solihin Terikat
Penyebab lain formasi dokter spesialis yang belum ada pendaftar ini juga disebabkan lulusan pelamar.
"Pertama memang faktor usia. Selain itu mungkin lulusannya juga terbatas, karena itu jenis spesialis yang spesifik sekali, seperti spesialis bedah jantung itu rata-rata dokter senior yang bisa masuk spesialis itu. Secara alami usianya pasti lebih dari 35 tahun," katanya.
Berdasarkan data, kata dia, formasi yang masih kosong ini hanya dokter spesialis.
Pelamar 3.872 Orang
Sementara hingga kemarin, jumlah pelamar sudah mencapai 3.872 orang.
Jumlah pendaftar terbanyak yaitu bidan terampil sebanyak 681 pelamar, pada posisi kedua guru bahasa Inggris dengan pelamar 535 orang, dan ketiga yaitu guru kelas sebanyak 522 orang.
Rinciannya, untuk tenaga kesehatan yakni apoteker ahli pertama sebanyak 110 orang pelamar, bidan terampil 681 pelamar, dokter ahli pertama sebanyak 20 orang, dokter spesialis bedah ahli pertama sebanyak 2 orang pelamar.
Dokter spesialis konservasi ahli pertama 2 pelamar, dokter spesialis orthodonti ahli pertama sebanyak 2 orang, dokter spesialis radiologi ahli pertama 1 pelamar, dokter spesialis urologi ahli pertama 1 orang.
Sementara formasi tenaga pendidik yang sudah ada pelamar yakni, guru sebanyak 6 orang, guru Bahasa Indonesia ahli pertama sebanyak 317 pelamar, guru Bahasa Inggris ahli pertama 535 orang, guru bimbingan konseling ahli pertama 296 pelamar, guru IPA ahli pertama 300 pelamar, guru IPS ahli pertama 64 orang, guru kelas ahli pertama 522 pelamar.
Baca: Kesaksian Korban Gempa Palu: Air Tsunami tidak Masuk ke Masjid Jami Pantoloan, Hanya Melompati Kubah
Guru matematika ahli pertama sebanyak 301 orang, guru muatan lokal ahli pertama 215 pelamar, guru penjasorkers ahli pertama sebanyak 369 orang, guru PPKN ahli pertama 67 orang dan perawat terampil 61 orang.
"Jadi formasi yang lain sudah ada, bahkan ada yang lebih banyak. Dokter spesialis saja yang masih kosong," kata Lestari.
Untuk formasi keguruan kata dia formasi yang paling sedikit pelamar diantara formasi guru yakni guru IPS dan PPKN.
"Kalau guru kelas, guru IPA, guru matematika banyak, dan paling banyak guru bahasa Inggris. Kalau untuk tenaga kesehatan yang paling sedikit itu perawat, yang paling banyak bidan," ujarnya.
Sesuai jadwal tentatif dari Kemenpan, jadwal pengumuman administrasi paling lambat tanggal 21 Oktober 2018.
Sementara untuk jadwal tes seleksi kompetensi dasar tanggal 26 Oktober sampai 17 November 2018.
"Tapi nanti diatur sesuai jadwal di BKN. Kalau pengumuman kelulusan terakhir tanggal 3 Desember 2018, setelah itu pemberkasan, jadi CPNS yang baru SK (Surat Keputusannya) per Januari 2019," jelasnya.
Pemkot Denpasar membuka 249 formasi CPNS, meliputi 205 formasi tenaga pendidikan dan 44 formasi tenaga kesehatan.
Untuk 44 formasi tenaga kesehatan tersebut nantinya 13 dokter yang lolos akan ditempatkan di RSUD Wangaya Denpasar.
Sisanya ditempatkan di 4 Puskesmas di Denpasar. (opu)
Artikel ini telah tayang di Tribun-bali.com dengan judul Pukul 23.59 Malam Ini Pendaftaran CPNS Resmi Ditutup, 8 Formasi Ini Masih Kosong, Begini Sebabnya