TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Jenazah narapidana teroris asal Surabaya Agus Tri Mulyono telah dimakamkan di pemakaman kawasan Surabaya Utara, Minggu (14/10/2018) dini hari.

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Rudi Setiawan membernarkan hal itu.

"Benar, sudah dimakamkan semalam," beber Rudi saat dikonfirmasi surya.co.id melalui telepon seluler, Minggu (14/10/2018).

Data yang dihimpun Surya.co.id di lapangan menyebutkan, pemakaman Agus dilakukan warga sekitar beserta keluarganya.

Agus dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) di area Surabaya Utara oleh sekitar 30 orang dari keluarga dan warga sekitar.

Sebelumnya jenazah Agus lebih dulu disemayamkan di rumah duka, Lebak Rejo Utara Gang 8 Nomor 70 Tambaksari, Surabaya.

Informasi diterima Surya.co.id, Agus meninggal dunia diduga sakit kanker paru-paru.

Sedangkan, Kakanwil Kemenkumham Jatim, Susy Susilawati belum bisa dikonfirmasi.

Tiga kali Surya.co.id yang mencoba menghubungi belum berhasil.

Diberitakan sebelumnya, Agus adalah seorang terduga teroris yang ditangkap pada 19 Juni 2017 lalu.

Ketika itu, Agus dibekuk di kontrakannya di Jalan Tanah Merah 2 nomor 21, Kelurahan Tanah Kali Kedinding, Kecamatan Kenjeran, Surabaya.

Saat itu, Agus ditangkap Tim Densus 88 pasca sholat dhuhur di masjid area sekitar tempat tinggalnya.

Namun, sebelum meringkus Agus, sekitar pukul 08.30 WIB, Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror menangkap Syahrul Munif di Jalan Wijaya Nomor 11A Keluraham, Pagentan Kecamatan, Singosari Kabupaten Malang.

Kemudian Densus bergerak ke Surabaya dan sekitar pukul 11.40 Wib menangkap Agus di Jalan Tanah Merah II, Kenjeran Surabaya.

Agus dan Syahrul merupakan jaringan Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal al Yameni al-Indonesia, berafiliasi dengan ISIS.

Abu Jandal adalah pentolan ISIS asal Indonesia yang pernah menantang Panglima TNI melalui YouTube beberapa tahun lalu.

Kemudian, Agus dan Syahrul ditangkap diduga pernah ikut dalam deklarasi ISIS di Mega Mendung, Malang, Jatim dan selanjutnya Agus divonis empat tahun penjara lalu ditahan di Lapas Nusakambangan, Cilacap, Jateng. (pradhitya fauzi)

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Jenazah Terduga Teroris asal Surabaya telah Dimakamkan Minggu Dini Hari, Sakit Paru-paru?,