Kasus Pembunuhan Mantan Istri di Singkawang, Ini yang Menjadi Pemicunya
Tersangka mengaku pembunuhan itu dilakukannya dikarenakan selalu dihantui rasa cemburu.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
TRIBUNNEWS.COM, SINGKAWANG - Motif pembunuhan yang dilakukan suami terhadap mantan istri di Jalan Rawasari, Gang Margasari, Kelurahan Roban, Kecamatan Singkawang Tengah, Sabtu (15/9/2018) lalu akhirnya terungkap.
Ia mengaku pembunuhan itu dilakukannya dikarenakan selalu dihantui rasa cemburu.
"Kejadiannya sudah lama, sewaktu kami sama-sama bekerja di Malaysia. Waktu itu saya menemukan foto laki-laki di album Facebook korban," kata tersangka Press release dipimpin langsung Kapolres Singkawang, AKBP Raymond Marcellino Masengi yang dilakukan di Markas Polisi Polres Singkawang, Jalan Firdaus 2, Rabu (17/10/2018).
Atas temuan itu, rasa cemburu selalu timbul di hati sehingga dirinya bersama korban pun akhirnya bercerai setelah menjalani hidup bersama selama 12 tahun.
"Setelah cerai, korban pulang duluan ke Singkawang. Sementara saya masih di Malaysia sambil mencari ongkos untuk pulang ke Singkawang," ujarnya.
Saat pulang, dirinya sempat satu rumah bersama korban sekitar lima bulan.
Kemudian, lima hari sebelum lebaran Idul Fitri, dirinya sering bertengkar hingga akhirnya pisah rumah dengan korban.
Mengenai kedua anaknya yang terkena senjata tajam, diakuinya bukan terjadi dikarenakan kesengajaan.
"Sewaktu saya mau menikam korban, kedua anaknya sempat mau mengambil pisau dari tangan saya. Akhirnya kena juga tangannya. Tapi saya kan tidak tahu," ungkapnya.
Usai membunuh korban, selama pelarian di hutan buah apapun yang ditemukan dimakan untuk menyambung hidup.
Setiap hari ia berjalan masuk hutan, kalau ketemu buah-buahan dimakan.
Apabila ketemu dengan pondok, ia tidur di pondok. Kalau tidak, ia tidur di bawah batang pohon.
Sementara kalau haus, dirinya selalu meminum air dari genangan yang ada di hutan.
"Saya ambil pakai tangan lalu saya minum," jelasnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.