Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Beberapa orang pekerja yang tengah memperbaiki jembatan di Dukuh Padurekso, Desa Kalijodo, Kecamatan Kajen alami kecelakaan.

Pasalnya, saat memperbaiki jembatan dua pekerja tertimbun reruntuhan tanah, yang mengakibatkan satu pekerja meninggal dan satu lagi kritis.

Informasi dari jajaran Polres Pekalongan, sebelum kejadian lima pekerjaan sedang menyelesaikan perbaikan pondasi jembatan, kemudian terjadi longsor di sekitar lokasi kerja.

Adapun pekerja bernama Kundori (40) warga Desa Ambowetan, kecamatan Comal, Pemalang, selamat dalam kejadian tersebut, namun, Roni (50) warga Banyuputih, Batang, dinyatakan meninggal dunia tertimbun material tanah.

Baca: Prabowo Ultah: Doa Andi Arief, Kemungkinan Rujuk dengan Titiek Soeharto Hingga Kejutan Emak-emak

Slamet, satu di antara pekerja menuturkan, sekitar pukul 13.00 WIB dua pekerja tengah melakukan penggalian pondasi jembatan, dan pekerjaan lainya mengirim adonan semen ke bawah pondasi jembatan.

"Dua pekerja yang berada di bawah usai menggali, kemudian mereka menata batu, namun tiba-tiba terjadi longsor, material berupa tanah dan batu menimbun keduanya," katanya, Kamis (18/10/2018).

melihat dua rekannya tertimbun, Slamet bersama pekerja lainya meminta tolong kepada warga.

"Kami meminta tolong ke warga sekitar, untuk membantu evakuasi rekan kami yang tertimbun, sementara ada warga yang melaporkan ke Polisi," paparnya.

Adapun AKP Agus Sulis, Kapolsek Kajen menjelaskan, petugas bersama anggota BPBD Kabupaten Pekalongan langsung mendatangi lokasi kejadian. Dan melakukan penggalian.

"Sekitar pukul 17.00 WIB, kedua korban berhasil dievakuasi oleh BPBD, dibantu tim Damkar Kabupaten Pekalongan dan anggota Polsek Kajen," ujar AKP Agus.

Walaupun berselang cukup lama, namun keduanya berhasil ditemukan, dan langsung dibawa ke RSUD Kajen.

"Dari hasil pemeriksaan medis, korban atas nama Roni meninggal di lokasi, sedangkan Kundori masih dalam perawatan," imbuhnya.(*)