Angin Puting Beliung Terjang Pulau Bawean Gresik, Perahu dan Rumah Warga Porak-poranda
Bencana alam angin puting beliung menerpa beberapa rumah dan pernah nelayan milik warga Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik.
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Bencana alam angin puting beliung menerpa beberapa rumah dan pernah nelayan milik warga Desa Tanjungori, Kecamatan Tambak, Pulau Bawean, Gresik.
Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian diperkirakan puluhan juta rupiah.
Dalam musibah angin puting beliung di Pulau Bawean tersebut mengakibatkan dua buah perahu nelayan rusak. Bahkan ada perahu yang terangkat ke pantai.
Selain itu, sebuah rumah tertimpa pohon kelapa dan atap rumah yang berserakan.
Warga Pulau Bawean yang juga anggota DPRD Gresik, Muhammad Subki, mengatakan bahwa beberapa perahu nelayan yang menjadi korban bencana alam angin puting beliung yaitu perahu milik Kasen dan Samyedi.
Sedangkan rumah yang tertimpa pohon kelapa di tepi pantai itu milik Rapsia. Dan rumah yang atapnya porak poranda milik Tipa. Semuanya warga Tanjungori Kecamatan Tambak Pulau Bawean.
"Pemerintah bisa memberikan pengetahuan bagi masyarakat di Pulau Bawean agar tanggap terhadap bencana."
"Selain itu juga memberikan bantuan perbaikan sarana prasarana yang rusak akibat bencana alam," kata Subki anggota DPRD Gresik.
Sementara Kepala BPBD Gresik, Tarso, menyatakan masyarakat di pesisir pantai untuk waspada adanya bencana alam angin puting beliung.
"Pemerintah daerah sudah mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di pesisir pantai agar berhati-hati saat musim panca roba. Sehingga tidak sampai ada korban jiwa," kata Tarso.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.