Kapolda Sumut Sebut Dua Terduga Teroris yang Ditembak Mati Menyasar Markas Kepolisian
Aparat Polda Sumut dilaporkan menyita tujuh bom pipa dari dua terduga teroris yang disergap di Tanjungbalai, Sumut.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Rahmad Wiguna
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Aparat Polda Sumut dilaporkan menyita tujuh bom pipa dari dua terduga teroris yang disergap di Tanjungbalai, Sumut, Kamis (18/10/2018) petang.
Selain itu, dalam penggeledahan di rumah kontrakan terduga teroris di Tanjungbalai, ditemukan juga tiga rompi, serbuk dan bahan-bahan yang diduga akan dijadikan bom.
"Tujuh bom pipa itu saat ini sudah kami amankan," kata Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto, dalam konferensi pers, Jumat (19/10/2018).
Polisi menyimpulkan, tersangka sudah merencanakan akan menyerang markas kepolisian, rumah ibadah, dan objek-objek vital lainya.
"Target utama mereka markas kepolisian," ucap Agus.
Baca: Terduga Teroris yang Ditembak Mati Densus di Tanjungbalai Bagian dari Kelompok Mei 2018
Diberitakan sebelumnya, Kapolda Sumut Irjen Agus Andrianto menyebut ada dua terduga teroris yang mereka amankan dalam penyergapan di Kota Tanjungbalai, Sumut, Kamis (18/10/2018) petang.
Kedua terduga teroris tersebut belakangan tewas karena mencoba menyerang petugas menggunakan senjata api dan pisau.
"Terduga pelaku melawan menggunakan senjata api dan senjata tajam," kata Agus, Jumat (19/10/2018).
Dia menyebutkan, senjata api yang digunakan pelaku jenis rakitan.
Baca: Iswandi Pasrah saat Lumpur Menyedot Rumahnya: Kalau Allah Mau Cabut Nyawa, Saya Ikhlas
Polisi sudah menyitanya sebagai barang bukti beserta sebuah selongsong dan dua sisa amunisi.
Informasi lainnya menyebut kedua terduga teroris itu berinisial AN dan RI.
Seorang merupakan pendudukan Asahan, seorang lagi penduduk Tanjungbalai.
Polisi mengatakan keduanya disergap dari rumah kontrakan saat sedang merakit bom.
Artikel ini telah tayang di Serambinews.com dengan judul Temukan 7 Bom Pipa, Kapolda Sumut Sebut Ini Sasaran Utama Dua Terduga Teroris yang Ditembak Mati