Dewa Ngurah Tewas Terhempas dari Ketinggian 13 Meter saat Potong Pohon Beringin
Dewa Nyoman Ngurah (50), meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon beringin di jaba pura.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SEMARAPURA - Kegiatan ngayah di Pura Penataran Bukit Barong di Banjar Sarimerta, Dusun Gunung Rata, Desa Getakan, Banjarangkan, Klungkung, Minggu (21/10/2018) pagi, berubah menjadi duka.
Warga setempat, Dewa Nyoman Ngurah (50), meninggal dunia setelah terjatuh dari pohon beringin di jaba pura.
Kapolsek Banjarangkan, AKP Ni Luh Wirati, menjelaskan peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.30 Wita.
Saat itu warga pangempon pura sedang ngayah.
Pada saat itu, korban Dewa Ngurah ngayah menebang pohon beringin.
Ia pun memanjat pohon beringin setinggi kurang lebih 15 meter.
Saat memanjat, ia mengikat tali pada salah satu dahan pohon, dan diikatkan di pinggangnya sebagai pengaman.
Baca: Mengintip Kehidupan PSK Waria di Bali, Melani Pernah Berpenghasilan hingga Rp 15 Juta Per Bulan
Korban rencananya akan memotong dahan pohon dengan diameter kurang lebih 40 cm.
"Namun saat memanjat, batang kayu yang dipergunakan sebagai ikatan untuk tali pengaman itu patah. Seketika itu juga, korban terjatuh dari ketinggian kurang lebih 13 meter," ungkap Luh Wirati.
Korban pun terpelanting di permukaan beton.
Seketika tidak sadarkan diri, dengan darah yang mengucur dari hidung dan telinganya.
Warga berusaha menyelamatkan korban, dan membawanya ke RSUD Klungkung
"Sampai di rumah sakit, korban sudah dinyatakan meninggal dunia," ungkapnya.
Kerabat korban, Dewa Made Tirta, menjelaskan kegiatan ngayah tersebut rutin dilakukan oleh warga pangempon pura.