11 Kisah Nelayan Sulut Hanyut di Laut, Ada yang Hilang, Tewas dan Ditemukan di Laut Guam
Kendati hasilnya memuaskan namun nelayan masih tergantung dengan cuaca alam dan bahaya ancaman di laut.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Indonesia merupakan negara kepulauan yang wilayahnya sebagian besar lautan.
Sejak dulu kala, Indonesia terkenal sebagai negara bahari terkenal dengan nelayannya yang tangguh.
Di Sulawesi Utara, garis pantai memanjang sekitar 1.837 kilometer dengan jumlah 124 pulau.
Tak heran, banyak warga sulawesi Utara memiliki mata pencaharian sebagai nelayan.
Ada beragam cara warga untuk tetap bertahan menjalani pekerjaan jadi nelayan secara turun temurun.
Hasil tangkapan ikan yang tak ada habisnya, membuat pencari ikan tetap menjadi pekerjaan populer bagi warga di pesisir laut.
Baca: Jono Oge, Kampung yang Bergeser Sejauh 3 Km dan Tertukar Dengan Kebun Jagung
Kendati hasilnya memuaskan namun nelayan masih tergantung dengan cuaca alam dan bahaya ancaman di laut.
Tak sedikit pula nelayan yang hanyut. Ada yang ditemukan tinggal jenazah namun ada yang hilang hingga kini tak ditemukan.
Namun, kisah ajaib Aldi Adilang, Nelayan asal Wori hanyut selama 49 hari hingga ditemukan kapal berbendera Panama diperairan Guam dan dibawah ke Jepang.
Ada pula Stenly Tatoy, Nelayan Minut yang mengaku bertahan 80 hari di lautan. Terbaru, Yohanes Manapode yang bertahan 27 hari di perahu terbalik.
Berikut ini daftar nelayan di Sulut yang hanyut selama 2018:
1. Sem Tahulending - 10 Januari 2018
Sem Tahulending (58) Kelurahan Tongkaina, Manado yang tenggelam di perairan kecamatan Bunaken, pada Rabu (10/1/2018)
Menurut informasi, pada pukul 02.00 Wita, Sem Tahulending dan istrinya Kalsun Taturu keluar menggunakan perahu untuk memancing.