Laporan Wartawan Tribun Manado  Jhonly Kaletuang

TRIBUNNEWS.COM, SANGIHE  - Kekerasan yang diduga dilakukan OS alias Olga terhadap anaknya Jesica Mananohas (10) hingga meninggal dunia sangat disesalkan masyarakat Sangihe.

Tidak hanya masyarakat, namun tersangka yang tak lain ibu korban ini menyesali perbuatannya.

Demikian disampaikan oleh Kapolres Kepulauan Sangihe AKBP Sudung Napitu kepada tribunmanado.co.id, Rabu (24/10/2018).

"Tersangka menyesali perbuatannya, karena sebagai orangtua," kata Kapolres Sangihe.

Ditambahkan Kapolres Kepulauan Sangihe, penyebab korban sampai melakukan penganiayaan pada korban karena faktor emosi.

"Tersangka emosional sampai membakar korban," ujarnya.

Seperti diberitakan, perkembangan perkara kasus dugaan penganiayaan pada Jessica Mananohas (10) terus ditangani oleh Polres Kepulauan Sangihe.

Baca: Polrestabes Semarang Antisipasi Situasi Pascapembakaran Bendera di Garut

"Tetap akan proses tuntas perkara tersebut, sekarang proses melengkapi berkas-berkas," kata Kapolres Sangihe AKBP Sudung Napitu, Rabu (24/10/2018).

Sebelum korban meninggal dunia, pihak Polres Sangihe sudah melimpahkan ke JPU, karena terdahulu kondisi korban masih luka berat.

Artinya korban masih dalam kondisi hidup pemberkasan tuntas, dikirimkan ke jaksa tahap pertama.

"Namun setelah perkembangan informasi pada Selasa korban meninggal, tentunya ini harus dilengkapi bukti ontentik seperti autopsi, untuk mengetahui penyebab kematian," terang Kapolres.

"Mungkin ada pasal yang kita persangkakan ada perubahan pasal," tambahnya. (oly)

Artikel ini telah tayang di tribunmanado.co.id dengan judul Tersangka Pembakar Bocah Jessica Mananohas yang Juga Ibu Kandungnya Menyesali Perbuatannya, http://manado.tribunnews.com/2018/10/24/tersangka-pembakar-bocah-jessica-mananohas-yang-juga-ibu-kandungnya-menyesali-perbuatannya.
Penulis: Jhonly Kaletuang
Editor: David_Kusuma