Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BNPB: Pemberian Bantuan ke Daerah Terisolir di Sigi Terus Dilakukan

"Awalnya dibersihkan, tetapi beberapa hari lalu hujan deras yang menyebabkan material di lereng longsor menutupi jalan," ujarnya

Penulis: Glery Lazuardi
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
zoom-in BNPB: Pemberian Bantuan ke Daerah Terisolir di Sigi Terus Dilakukan
Tribun Lampung/Perdiansyah
Pekerja memperbaiki Jembatan Palu IV atau Jembatan Ponulele, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Kamis 25 Oktober 2018. Jembatan Kuning yang menghubungkan Kecamatan Palu Barat dan Palu Timur ini hancur diterjang gempa 7,4 magnitudo dan tsunami pada 28 September 2018 lalu. (Tribun Lampung/Perdiansyah) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Glery Lazuardi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Memasuki H+28 pascagempa dan tsunami, empat kecamatan di Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah masih terisolir. Empat kecamatan tersebut, yaitu Lindu, Kolawi, Kolawi Selatan, dan Titikor.

Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, mengatakan pemerintah tetap berupaya memberikan bantuan kepada penduduk di daerah terisolir tersebut.

Baca: BNPB: Kerugian Akibat Gempa-Tsunami di Sulteng Mencapai Rp 15,29 Triliun

Dia menjelaskan, tim gabungan telah membersihkan lokasi pasca bencana, namun empat wilayah itu diguyur hujan selama beberapa hari ini.

Sehingga, mengakibatkan terjadi longsor di sejumlah lereng yang berimbas tertutup jalan ke arah wilayah-wilayah itu.

"Awalnya dibersihkan, tetapi beberapa hari lalu hujan deras yang menyebabkan material di lereng longsor menutupi jalan," ujar Sutopo di Kantor BNPB, Jumat (26/10/2018).

Dia membantah terdapat masyarakat yang terancam kelaparan di Kolawi. Dia menegaskan, informasi di media sosial tidak benar. Sebab, kata dia, bantuan tetap diberikan sejak awal sampai saat ini.

Berita Rekomendasi

Sejauh ini, dia menilai, penanganan dampak gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah sudah dilakukan cukup optimal.

Menurut dia, pembersihan kota dari bekas-bekas gempa dan tsunami sudah 70 persen dilakukan.

Lalu, dia menjelaskan, sistem air minum akan selesai pada Desember 2018. Untuk fasilitas kesehatan, dia melanjutkan, tim satgas mengerahkan dua ribu tenaga medis. Rumah Sakit di sana dapat berfungsi dengan tenaga medik organik.

"Pemerintah juga terus mengebut pembangunan hunian sementara dan diperkirakan dalam dua bulan mendatang sudah selesai," ungkapnya.

Baca: Begini Kata Anies Soal Buruh Berpenghasilan UMP yang Ingin Membeli Rusunami DP Rp 0

Adapun untuk daerah terisolir, kata dia, pengiriman bantuan dilakukan melalui udara, karena masih tertutupnya akses di jalur darat. BNPB mengoperasikan tiga helikopter yang bisa membawa bantuan hingga seberat lima ton.

"Kami terus memberikan bantuan, terutama ke lokasi yang terisolir," tambahnya.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas