Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Cerita Warga, Teror Harimau Aneh Hanya Menggigit Sapi Tapi Bikin Ternak Lumpuh di Inhil

Bahkan tim Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Provinsi Riau juga telah menyiapkan perangkap (trap).

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Cerita Warga, Teror Harimau Aneh Hanya Menggigit Sapi Tapi Bikin Ternak Lumpuh di Inhil
Seekor sapi milik warga dengan bekas gigitan harimau di tengkuk (Tribun Pekanbaru/T Muhammad Fadhli) 

"Hingga saat ini terdapat 2 ekor sapi dan 2 ekor kambing yang menjadi korban gangguan harimau tersebut," ujar Kepala Desa (Kades) Teluk Nibung, Sucipto kepada Tribun Pekanbaru, Rabu (19/9/2018)

Sucipto mengaku terkejut dengan kemunculan dan gangguan harimau selama sebulan terakhir ini, sebab harimau memang sudah lama tidak muncul di desa yang dulunya memang menjadi habitat harimau.

“Penyebab itu kita kurang tau pasti kenapa harimau muncul lagi sekarang mengganggu ternak warga karena baru sebulan terakhir. Tidak ada indikasi, malahan habitat harimau Sumatera itu sudah tidak ada lagi di daerah sini, terkejut juga tiba – tiba muncul,” tuturnya.

Menindaklanjuti persoalan gangguan harimau ini, selaku Kades, Sucipto sudah menyampaikan perihal ini kepada pihak kecamatan untuk segera diambil langkah selanjutnya.

“Sudah disampaikan pak camat ke Bupati, isi suratnya bahwa ada gangguan harimau ke peliharaan warga, mohon ditindak lanjuti,” imbuhnya.

Warga Waspada

Pasca kemunculan harimau di Desa Teluk Nibung, Kabupaten Inhil, Riau, masyarakat diimbau untuk lebih waspada dalam melaksanakan aktifitas sehari – hari khususnya di perkebunan.

Berita Rekomendasi

“Kita imbau kalau pergi ke kebun tidak sendirian atau tidak jauh – jauh dari pemukiman masyarakat,” ujar Kepala Desa (Kades) Teluk Nibung, Sucipto.

Menurutnya, kisah keberadaan harimau memang bukan cerita baru di desanya

Namun sudah lama menghilang baik itu jejak atau wujudnya tidak pernah nampak lagi.

“Kalau dulu (desa) masih berbatas dengan hutan, jadi nampak itu sudah biasa. Kalau dulu ibarat cerita orang tua, walaupun dia tidak menggangu tapi ada juga bunyi aumannya, tapi ini nggak ada, diam tiba – tiba udah kenak (ganggu),” tuturnya.

Sosialisasi BBKSDA

Sosialisasi akan dilakukan Resort KSDA Lingkup Bidwil I BBKSDA Riau pasca temuan baru jejak harimau di Desa Teluk Nibung, Kecamatan Pulau Burung, Inhil, Rabu (19/9/2018).

Kepala BBKSDA Riau, Hariyono menuturkan, tim akan mensosialisasi kepada masyarakat agar tidak memburu, melukai dan membunuh satwa yang dilindungi oleh Undang – undang tersebut, serta memberi petunjuk kepada masyarakat apabila berjumpa langsung dengan satwa HS tersebut.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas