Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sempat Disebut Hoaks, Pohon Pisang Berbuah Ribuan Ini Bikin Heboh

Usai diperlihatkan dengan pohon pisang yang berbuah hingga ribuan tersebut, para remaja tersebut akhirnya percaya

Editor: Sanusi
zoom-in Sempat Disebut Hoaks, Pohon Pisang Berbuah Ribuan Ini Bikin Heboh
(KOMPAS.com / Hamzah)
Jumiati di dekat pohon pisang miliknya yang berbuah ribuan. 

TRIBUNNEWS.COM, GRESIK - Pasangan Muhajir (42) dan Jumiati (42), warga Dusun Glintung, Desa Kepatihan, Kecamatan Menganti, Gresik, tidak pernah menyangka pohon pisang yang ditanam di pekarangan belakang rumahnya menjadi pusat perhatian.

Sebab, bibit pisang yang didapat dari salah satu kerabat setahun lalu, kini tumbuh dan berbuah hingga mencapai ribuan. Padahal, Jumiati mengaku tidak melihat gelagat aneh sebelumnya, lantaran pohon pisang tersebut tumbuh normal seperti umumnya.

“Sejak mulai berbuah sekitar empat bulan lalu, sebenarnya tidak ada yang berbeda. Tumbuh normal seperti pohon pisang yang lain,” buka Jumiati, Kamis (25/10/2018).

Keanehan baru dirasakan sekitar satu bulan terakhir. Saat itu, Muhajir yang sedang melihat pohon pisang tersebut merasa aneh dan lantas memanggil Jumiati. Buah di salah satu pohon pisang yang ada di belakang rumahnya terus tumbuh dan semakin memanjang.

“Biasanya satu pohon itu kalau berbuah hanya 10 hingga 15 tandan pisang saja, tapi kemarin saat kami hitung itu sudah 51 tandan, itu baru separuh. Mungkin sekarang jumlahnya ratusan tandan kalau sampai ke bawah, sebab ini terus berbuah,” jelasnya.

Ketika coba diukur, pohon pisang tersebut tercatat memiliki tinggi 1,3 meter. Dengan buah pisang yang dihasilkan terlihat berjajar rapi berkeliling sehingga tampak ribuan buah dan memang belum menunjukkan tanda-tanda bakal terhenti.

“Saat saya atau suami saya bersihkan, dari dalam jantung pisang ini terus terlihat bakalan buah pisang yang hendak jadi. Sepertinya masih bisa terus bertambah buahnya,” ucap wanita yang berprofesi sebagai guru TK ini.

Lantaran keunikan yang dimiliki, beberapa warga sekitar yang penasaran dengan keberadaan pohon pisang tersebut, selanjutnya banyak yang melihat dan memanfaatkan untuk berswafoto.

Berita Rekomendasi

Tidak hanya dari Dusun Glintung, namun juga warga dari beberapa dusun lain yang berdekatan dengan lokasi Desa Kepatihan.

“Banyak warga di sini, akhirnya penasaran dan kemudian foto-foto di sini. Kata mereka sih unik, jarang lihat model pisang berbuah seperti ini. Terutama kebanyakan itu dari para remaja,” tutur Dewi Saudah (55), salah seorang kerabat Jumiati.

Dikira editan

Selain kabar dari mulut ke mulut, kehebohan warga setempat akan kehadiran pohon pisang berbuah ribuan ini cepat berhembus, lantaran foto-foto yang diunggah di media sosial usai melakukan swafoto.

Ada pengalaman menarik si pemilik, ketika foto pohon pisang berbuah ribuan tersebut diunggah ke media sosial oleh salah satu keponakannya usai berswafoto untuk pertama kali. Sang keponakan, sempat di-bully oleh netizen maupun teman-temannya.

“Beberapa hari lalu ada beberapa remaja yang datang ke sini, mereka ingin memastikan bila kejadian yang difoto benar. Sebab keponakan saya itu dibilang paling hanya foto editan, hoaks, makanya mereka disuruh datang ke sini untuk melihat langsung,” kata Jumiati.

Usai diperlihatkan dengan pohon pisang yang berbuah hingga ribuan tersebut, para remaja tersebut akhirnya percaya. Bahkan, mereka lantas melakukan swafoto masing-masing di pohon pisang tersebut.

Di pekarang belakang rumah Jumiati dan Muhajir yang memiliki ukuran panjang 47 meter dan lebar 9 meter, memang banyak tumbuh pohon pisang. Namun, kesemuanya terlihat tumbuh normal, dan hanya satu pohon saja yang memiliki keunikan itu.

“Saya dan suami juga nggak tahu, kenapa pohon pisang yang satu ini berbuah seperti ini, sebab yang lain juga tidak. Kami juga tidak pernah memberikan pupuk atau obat-obatan apapun, sebab pisang-pisang ini tumbuh secara alami, semua tumbuh secara alami,” pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Unik, Pohon Pisang Ini Berbuah Ribuan hingga Sempat Disangka Hoaks"

Sumber: Kompas.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas