Usai Tembak Sang Istri, Ong Sempat Merokok Kemudian Tembak Dirinya Sendiri
Dari hasil penyidikan petugas, dipastikan FX Ong melakukan aksi bunuh diri. Namun sebelumnya FX Ong menembak istri
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Dari hasil penyidikan petugas, dipastikan FX Ong melakukan aksi bunuh diri. Namun sebelumnya FX Ong menembak istri dan kedua anaknya.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan investigasi ilmiah yang dilakukan Laboratorium Forensik Cabang Palembang, ditemukan sejumlah bukti yang mendukung.
Buktinya diantara lain yakni adanya bekas Gun Shot Residu (GSR) di punggung telapak tangan FX Ong yang menembak dengan menggunakan senjata api miliknya.
"Dipastikan juga bahwa senjata itu senjata rakitan dengan menggunakan peluru kaliber 38. Karena di dalam laras senjata itu tidak ada alur dan membuktikan senjata bukan buatan pabrikan," ujar Zulkarnain.
Jenderal bintang dua ini menjelaskan, FX Ong diduga sudah merencanakannya karena semua sudah tersusun rapi. Terlihat dari dimatikannya kamera pengawas yang ada di rumahnya pada pukul 02.30.
Sebelumnya juga beberapa hari lalu, FX Ong sempat berbincang dengan karyawannya dan memberikan hadiah berupa uang dan perhiasan.
Mengenai urutan yang ditembak, belum dipastikan. Namun berdasarkan analisa olah TKP, kemungkinan istrinya ditembak terlebih dahulu baru kedua anaknya.
Terbukti FX Ong sempat meletakkan selongsong di meja kerja yang ada di lantai bawah. Bahkan dari hasil analisa, FX Ong sempat duduk sejenak dan menghisap rokok.
Kemudian FX Ong sepertinya sempat menulis pesan surat yang ditemukan di meja kerjanya. Surat yang berisikan pesan itu dipastikan tulisan tangan FX Ong, karena ada kecocokan tulisan tangan dengan buku agendanya.
"Mengenai motif dari hasil pemeriksaan, memang yang wanita selama ini mengeluhkan untuk dicerai dan itu sebagai indikator ada persoalan dalam keluarga," ujar Zulkarnain.
Tewasnya istri dan anak Fransiscus Xaverius (FX) Ong (45) akibat dibunuh Ong sendiri yang kemudian pelaku bunuh diri, sempat menimbulkan pertanyaan.
Hal itu lantaran saat kejadian pembunuhan, baik pembantu maupun tetangga sama sekali tak mendengar suara tembakan. Isu dugaan bahwa keluarga FX Ong ini menjadi korban pembunuhan orang lain sempat bergulir.
Kapolda Sumatera Selatan
Irjen Pol Zulkarnain Adinegara menjelaskan penyebab tak ada suara tembakan yang diletuskan oleh FX Ong saat membunuh istri dan anak Ong. Dalam analisa pertama oleh penyidik, menurut Zulkarnain, senjata yang digunakan FX Ong bukanlah keluaran dari pabrikan.