Warga Protes Kenaikan Tarif PDAM Kabupaten Batang
Warga menuntut pelayanan PDAM yang semakin lama semakin buruk, bahkan air PDAM tak mengalir selama tiga bulan, namun tarif air naik.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Jateng, Budi Susanto
TRIBUNNEWS.COM, BATANG - Puluhan masyarakat Batang yang tergabung dalam Forum Komunikasi Independen Pelanggan (FKIP) PDAM menggelar aksi di depan Kantor Bupati Batang, Jumat (26/10/2018).
Puluhan warga tersebut menuntut pelayanan PDAM yang semakin lama semakin buruk, bahkan air PDAM tak mengalir selama tiga bulan, namun tarif air naik.
Koordinator demo, Topan Purwanto yang melakukan orasi menegaskan, aksi demo yang dilakukan oleh FKIP karena merasa keberatan dengan naiknya tarif PDAM.
"Sebelumnya kami sudah melakukan audensi dengan DPRD dan Bupati Batang, namun tidak ada tindakan dan kejelasan, akirnya kami melakukan aksi," jelasnya.
Baca: Selama Diculik ISIS 40 Bulan Lamanya, Wartawan Jepang Junpei Yasuda Mengaku Bernama Umar Warga Korea
Aksi tersebut digelar agar Bupati Batang bersama jajaran PDAM mempertimbangkan kenaikan tarif air tersebut.
"Dua tahun terakhir kami resah, pelanggan karena mutu pelayanan PDAM turun, ditambah lagi tarif naik," paparnya.
Data yang dihimpun Tribunjateng.com, kenaikan tarif PDAM di Kabupaten Batang mencapai Rp 3 ribu per kubik, dari sebelumnya Rp 2 ribu per kubik.
Karena massa tidak ditemui oleh Bupati Batang, massa melanjutkan aksinya menuju Kantor PDAM yang terletak di Jalan Dr Wahidin, Kauman.
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Puluhan Warga Gelar Aksi Protes Kenaikan Tarif PDAM Kabupaten Batang
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.