TRIBUNNEWS.COM, PANGANDARAN - Bus pariwisata yang mengangkut rombongan pelajar SMA Al Ma'soem Jatinangor Bandung, terguling di Jalan Raya Banjar, Desa Putrapinggan, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Sabtu (27/10/2018) pagi.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Jabar, kendaraan bus pariwisata yang membawa rombongan pelajar berjumlah 53 orang itu melaju dari arah utara atau Kalipucang.

Bus itu hendak melaju ke arah selatan, atau tepatnya ke arah Pangandaran.

Sampai di lokasi kejadian, atau di Desa Putrapinggan, bus hendak bermanuver untuk menyalip sebuah sepeda motor yang berada di depannya.

Sayangnya, saat bus menyalip, dari arah berlawanan datang kendaraan lain.

Akhirnya, bus pariwisata itu secara mendadak kembali ke jalur kiri, sampai ke bahu jalan.

Sulit dikendalikan, bus akhirnya menabrak kirmir tebing sebelah kiri jalan.

Baca: Drum yang Ditemukan Muji Ternyata Isinya Mayat Dicor, Kondisinya Sudah Jadi Tulang Belulang

Bus itu kemudian oleng dan terguling.

Koordinator Humas Kantor SAR, Joshua Banjarnahor mengatakan bus yang terlibat kecelakaan tersebut berangkat dari Bandung, Sabtu (27/10/2018) sekira pukul 00.30 WIB.

Kendaraan yang mengalami kecelakaan dikemudikan oleh Yayat (40), dan bernomor Polisi D 7540 VC.

"Pada saat memasuki wilayah Putrapinggan, sopir tidak bisa mengendalikan bus dikarenakan jalanan licin dan cuaca hujan. Kondisi (jalan) arah (juga) Pangandaran menurun. Peristiwa tersebut mengakibatkan 25 orang mengalami luka dan sudah dirujuk ke RS Banjar," kata Joshua saat dihubungi Tribun Jabar melalui sambungan telepon.

Artikel ini telah tayang di Tribunjabar.id dengan judul BREAKING NEWS: Begini Kronologi Tergulingnya Bus Rombongan Pelajar Al Ma'soem di Pangandaran