Kalimat Terakhir Alviani, Pramugari Lion Air JT 610 Saat Telefon Kerabat Sebelum ke Pangkalpinang
Sebelum terbang ke Pangkalpinang, Alviani sempat menelepon keluarganya. Inilah yang diucapkannya
Editor: Januar Adi Sagita
TRIBUNNEWS.COM, MADIUN - Suasana duka tampak menyelimuti rumah Alviani Hidayatul Solikha, Pramugari Lion Air yang mengalami kecelakaan.
Pantauan di rumanhya, RT14/RWb 07,Dukuh Gantrung, Desa Mojorejo, Kabupaten Madiun, sejumlah kerabat keluarga dan juga tetangga mulai berdatangan, Senin (29/10/2018) siang.
Ketua RW 14, Dukuh Gantrung, Desa Mojorejo, Kabupaten Madiun, Suwito mengatakan, keluarga Alviani masih mengalami shock dan belum dapat dimintai keterangan.
"Jangan dulu (ditemui), mereka masih shock," kata Suwito saat ditemui di lokasi.
Diberitakan sebelumnya, pesawat Lion Air yang jatuh sebelumnya lepas landas pukul 06.10 WIB dari Bandara Soekarno-Hatta dengan rute Bandara Depati Amir di Pangkalpinang, Bangka Belitung.
Namun, 13 menit setelah lepas landas, pesawat tersebut jatuh ke laut.
Pesawat tak tiba di Bandara Pangkalpinang yang seharusnya dijadwalkan pukul 07.20 WIB.
Pesawat tersebut mengangkut 189 orang dengan 178 penumpang dewasa, seorang anak, dan dua bayi.
Selebihnya adalah kru pesawat.
Sementara itu, Alviani Hidayatul Solikha atau yang akrab disapa Alvi merupakan anak tunggal pasangan dari Sukartini dan Slamet.