Ada Tujuh Warga Bangka Barat yang Jadi Penumpang Pesawat
Salah satu korban di wilayahnya yang merupakan satu keluarga, terdiri dari bapak dan ibu serta dua orang anak.
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Bangka Pos, Nordin
TRIBUNNEWS.COM, BANGKA - Kepala Satuan Polisi Pamong Praja dan Penanggulangan Bencana, Bangka Barat, Sidarta Gautama mengatakan, berdasarkan penelusuran ada 7 orang warga di Bangka Barat yang menumpang pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh kemarin, Selasa (30/10/2018).
Sidarta menyebut, untuk kepastian jumlah korban Lion Air ini belum diketahui secara persisnya.
"Pastinya kami belum tahu berapa karena informasi resminya belum ada, kami masih terus melakukan pengecekkan dan berkoordinasi dengan berbagai pihak termasuk Pemda Bangka Barat," sebut Sidarta, Selasa (30/10/2018)
Baca: Keluarga Korban Berharap Proses Evakuasi Korban Lion Air JT 610 Bisa Lebih Cepat
Ada salah satu korban di wilayahnya yang merupakan satu keluarga, terdiri dari bapak dan ibu serta dua orang anak.
Selain itu karyawan swasta, Kepala KSOP Muntok, dan warga biasa.
"Saat ini kami terus melakukan koordinasi dengan BNPB Provinsi terkait kejadian ini, nanti kalau sudah lengkap informasinya akan segera kami rilis bersama Pemda Bangka Barat," jelasnya.
Terpisah pelaksana harian Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Muntok, Nazirin, menyampaikan hingga hari kedua pencarian korban pesawat Lion Air JT 610 yang jatuh, belum ada kabar tentang atasannya yang ikut terbang dalam pesawat tersebut.
Pihaknya terus memantau perkembangan pencarian para korban, baik dari televisi, media masa hingga instansi vertikal.
"Pihak keluarga bapak sudah di Jakarta sejak kemarin, kalau informasi terbaru kami belum dapat," sebut Nazirin
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.