Paket Terakhir Pratomo ke Ayah Datang Setelah Kecelakaan Lion Air Merenggutnya
Belum lepas rasa syok beliau, ia menerima sebuah paket siang harinya, sekira 2 jam pasca kabar pesawat jatuh.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hendra Gunawan
![Paket Terakhir Pratomo ke Ayah Datang Setelah Kecelakaan Lion Air Merenggutnya](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/keadaan-rumah-ayah-dari-pratomo-wira-dewanto-salah-satu-penumpang-pesawat-lion-air-jt-610_20181030_054738.jpg)
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Betapa kagetnya Wiratmo Trisoewarso, ayah dari pegawai Dirjen Pajak KKP Pratama Bangka Pratomo Wira Dewanto, Senin (29/10/2018).
Di hari itu, Tri begitu ia disapa, mendengar kabar sang anak turut berada dalam pesawat Lion Air JT-610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
Ia mendengar kabar tersebut dari menantunya atau istri korban. Lemas tubuhnya ketika ia melihat pembenaran berita tersebut di televisi (TV).
Belum lepas rasa syok beliau, ia menerima sebuah paket siang harinya, sekira 2 jam pasca kabar pesawat jatuh.
Baca: Jaksa Andri Wiranofa Pernah Tangani Kasus Ahok, Bersama Istri Saat Naik Lion Air JT 610
Paket itu berisikan sebuah handphone atau gawai baru, yang ditujukan bagi dirinya.
Begitu melihat siapa pengirimnya, kembali terperanjatlah Tri. Karena nama sang anak, yakni Pratomo, merupakan pengirimnya.
Ia kemudian menceritakan ulang adegan itu kepada Tribunnews.com. Bahwa, tanggal 27 Oktober kemarin, korban membelikan gawai itu secara online.
Namun barang tersebut baru sampai dan diterima dirinya di hari musibah ketika sang anak menjadi korban penerbangan rute Jakarta-Pangkal Pinang itu.
"Saya juga baru saja tadi terima. 'Kok ada kiriman buat saya hp?' Jadi dia (Pratomo, - red) rupanya tanggal 27 kemarin, lewat online, belikan saya. Barangnya ini baru nyampe. Baru tadi, siang ini. Kaget saya," ujar Tri, di kediamannya Jl. Kembang Timur No. 9 RT 008/007, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan, Senin (29/10/2018).
Baca: Diangkat Ahok Dicopot Anies, Pria Ini Sukses Bawa Transjakarta Capai Target 500 Ribu Penumpang
Menurutnya, itu adalah salah satu tanda perhatian yang memang korban kerap berikan kepada keluarga.
Sosok Pratomo sendiri memang dikenal sangat dekat dengan tiap anggota keluarga maupun kerabat.
Keluarga korban pun mengaku sangat kehilangan sosok Pratomo yang sangat perhatian terhadap keluarga.
"Sosok sehari-hari dia periang orangnya suka bercanda. Dan kepada orangtua, adiknya, keponakannya perhatiannya besar sekali. Artinya apa? Kalau dia pengen senang-senang ya di ajak semua. Seminggu yang lalu kita juga diajak," kata dia.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.