Pramugari Lion Air Sempat Curhat Dengan Mantan Guru, Ini Percakapan Terakhir Alfiani
Alfiani Hidayati Solikah, pramugari pesawat Lion Air JT610 yang jatuh, sempat curhat kepada mantan gurunya sehari sebelum terbang.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM -- Alfiani Hidayati Solikah, pramugari pesawat Lion Air JT610 yang jatuh, sempat curhat kepada mantan gurunya sehari sebelum terbang.
Nama Alfiani Hidayati Solikah mendadak viral usai jatuhnya pesawat Lion Air JT610, Senin (29/10/2018).
Pramugari yang baru bertugas selama dua bulan di maskapai Lion Air ini sempat curhat kepada Rindang Wahyu Wijayanti, guru bahasa Inggris-nya semasa SMA.
Alfi menyampaikan curhat kepada Rindang lewat percakapan WhatsApp berbahasa Inggris, Minggu (28/10/2018) sore.
Baca: Diangkat Ahok Dicopot Anies, Pria Ini Sukses Bawa Transjakarta Capai Target 500 Ribu Penumpang
Berikut isi curhat Alfi kepada Rindang sehari sebelum kecelakaan pesawat Lion Air JT 610 tujuan Jakarta-Pangkal Pinang di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat.
"So tired mom. Now i realize that work is not easy...life is not easy dan happy is not easy..sometime behind smile is sadness
(sangat melelahkan ibu. Sekarang aku menyadari bekerja bukanlah gampang..hidup tidaklah mudah dan gembira bukan gampang..terkadang dibalik. senyum adalah duka)," tulis Alfi dalam pesan WhatsApp, dikutip dari Kompas.com 'Sehari Sebelum Terbang, Pramugari Alfi Curhat Kecapekan kepada Guru Bahasa Inggrisnya'.
Dalam bahasa Inggris pula, Rindang mengatakan jika terkadang manusia dipaksa untuk tersenyum.
"Yeah..sometimes we are forced to smile (ya..terkadang kita dipaksa untuk tersenyum)."
Mendapatkan jawaban itu, Alfiani menuliskan pesan lagi.
"Yes mom..actually I need happiness and freedom..i dont like pressure.
(ya ibu..sebenarnya aku ingin bahagia dan bebas..aku tidak suka tertekan)," tulis Alfiani.
Tak hanya kali ini, beberapa kali Alfi curhat kecapekan.
Namun ia terus memotivasi mantan anak didiknya di SMAN I Dolopo itu.