Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Dipeluk Pendukung, Zainudin Hasan Nyaris Teteskan Air Mata

Setelah meninggalkan Ruang Garuda, Zainudin langsung dikawal menuju mobil Toyota Innova BE 1404 CI kembali ke Jakarta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Dipeluk Pendukung,  Zainudin Hasan Nyaris Teteskan Air Mata
Tribun Lampung/Hanif Mustafa
Mata Bupati Lampung Selatan nonaktif Zainudin Hasan tampak sembab sesaat setelah keluar dari ruang sidang Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Rabu, 31 Oktober 2018. 

Laporan Reporter Tribun Lampung Hanif Mustafa

TRIBUNNEWS.COM,  BANDAR LAMPUNG - Menjalani sidang selama lima jam, Bupati Lampung Selatan nonaktif Zainudin Hasan tampak kelelahan bahkan terlihat terharu dan hampir meneteskan air mata.

Persidangan lanjutan Gilang Ramadhan dalam kasus suap fee proyek Dinas PUPR Lampung Selatan di Pengadilan Negeri Kelas IA Tanjungkarang, Rabu (31/10/2018).

Pantauan Tribunlampung.co.id, setelah meninggalkan Ruang Garuda, Zainudin langsung dikawal menuju mobil Toyota Innova BE 1404 CI warna hitam untuk langsung bertolak ke bandara menuju Jakarta.

Di luar gedung, belasan simpatisan Zainudin sudah menunggu dan berusaha mendekati adik kandung Ketua MPR RI Zulkifli Hasan tersebut.

Nampak Zainudin dipeluk oleh beberapa pendukungnya sehingga luluh dan hampir meneteskan air mata.

Zainudin pun akhirnya masuk mobil dan berpamitan untuk meninggalkan halaman gedung Pengadilan Negeri Tanjungkarang.

Berita Rekomendasi

Adi Suryanto, warga Jatimulyo, Kecamatan Jatiagung, Lampung Selatan, mengaku datang ke Pengadilan Negeri Tanjungkarang untuk memberi dukungan kepada Zainudin.

Baca: Terkait Kasus Zainudin Hasan, KPK Periksa Dokter RS Pondok Indah Serta Anak Bupati Lampung Selatan

"Meski beliau terjerat hukum, beliau sudah mencurahkan dedikasinya untuk membangun Jatiagung. Beliau baik," ungkap Adi.

Setelah keluar dari Ruang Garuda, Zainudin langsung diserbu awak media untuk meminta komentarnya.

Zainudin menyatakan tidak seperak pun membayar kegiatan Perti dengan uang yang bersumber dari fee proyek.

"Karena saya tidak mencari uang ke mana-mana. Karena saya ada uang untuk membayarnya," kata Zainudin.

Saat ditanya apakah ia dijebak dalam kasus fee proyek ini, Zainudin mengiyakan.

"Ya karena saya terlalu percaya, saya ngikut," jawabnya.

Baca: Terpidana Kasus Korupsi e-KTP Andi Narogong Ganti Uang Negara Rp 2,286 M dan USD 2,5 Juta

Halaman
123
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas