Ditemukan Sebilah Pisau di Dekat Jasad Mawar
Saat ditemukan Mawar sudah dalam keadaan tewas dan bersimbah darah.Ketika korban ditemukan di dekat tubuh ada sebuah pisau.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Andi Wijaya
TRIBUNNEWS.COM, PALEMBANG - Keluarga menemukan jasad Mawar (60) tergeletak di rumahnya Jalan Pangeran Ratu, Kelurahan 15 Ulu, Kecamatan Jakabaring Palembang, Jumat (2/11/2018).
Keponakan korban, Edi (30) yang ditemui di RS Bhayangkara Palembang menuturkan, ia bersama ibu kandungnya mendatangi rumah Mawar, namun rumah itu terlihat sepi.
Sehingga diputuskan untuk dicari di dalam rumah maupun di luar rumah.
"Aku dan ibu mencari di dalam rumah, tetapi tidak ketemu baik di kamar maupun di kamar mandi. Ketika mencari di luar rumah melihat nenek Mawar sudah tergeletak dan lehernya tergorok," ungkap Edi saat ditemui di RS Bhayangkara Palembang, Jumat (2/11/2018).
Mawar ditemukan di dekat rumahnya tepatnya di dekat jemuran.
Saat ditemukan Mawar sudah dalam keadaan tewas dan bersimbah darah.
Informasi yang dihimpun Sriwijaya Post, ketika Yapa dan Edi tengah mencari keberadaan korban, posisi pintu rumah Yapa dalam keadaan sudah terbuka.
Baca: Keluarga Kaget saat Berkunjung ke Jalan Pangeran Ratu, Nenek Mawar Tergeletak Tak Bernyawa
Posisi pintu rumah saat itu sudah terbuka setengah, tak terkunci.
"Namun tak ada satu barang yang hilang. Padahal motor kami di belakang pintu," kata Yapa lagi.
Yapa mengatakan, ketika korban ditemukan di dekat tubuh ada sebuah pisau.
"Pisau itu persis dengan di dekat Mawar pak. Saya rasa pisau itulah yang dipakai pelaku untuk menghabisi sepupu saya itu. Pisaunya sudah diamankan petugas polsek," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, Mawar, janda 60 tahun yang dihabisi dengan cara tragis. Mawar dikenal sebagai sosok pendiam dan tertutup.
Yapa (62), sepupu korban mengatakan, Mawar tinggal di rumahnya sejak tiga tahun belakangan ini.