Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Pengedar Sabu Ditembak Mati

Tersangka yang ditembak mati adalah Iman Yoga Prakosa yang ditangkap malam harinya di Bandara Adi Soemarmo Surakarta

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Pengedar Sabu Ditembak Mati
dok Tribun Jatim
Ilustrasi sabu sabu 

Laporan Reporter Tribun Jateng, Rival Almanaf

TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Dua pengedar narkotika diringkus BNNP Jateng, Kamis (1/11/2018) kemarin.

Satu orang bahkan harus ditembak mati karena mencoba melawan petugas saat diperiksa.

Dari keduanya anggota BNN menyita 2,1 kilogram narkotika jenis sabu.

Mereka ialah Ribut Haryanto (20) yang diringkus lebih dahulu di terminal Mangkang, Semarang sekitar pukul 12.00.

Tersangka yang ditembak mati adalah Iman Yoga Prakosa yang ditangkap malam harinya di Bandara Adi Soemarmo Surakarta.

Kepala BNNP Jateng, Brigjend Pol Muhammad Nur menjelaskan keduanya awalnya berangkat ke Jakarta dari Surakarta pada tanggal 31 Oktober pukul 14.30 WIB.

"Tujuan mereka adalah membawa sabu 2,1 kilo tersebut di Mangga Dua Square, setelah dapat, Ribut diminta pulang terlebih dahulu membawa barang haram itu dengan menaiki bus," kata Muhammad Nur dalam jumpa pers di kantor BNNP Jateng, Jumat (2/10/2018).

Baca: 7 Muda Mudi Keburu Ditangkap Polisi saat Hendak Konsumsi Sabu

Berita Rekomendasi

Sementara  Iman Yoga Prakosa atau yang akrab disapa Farhan menyusul menggunakan moda transportasi pesawat udara.

Petugas BNN mendapat info Ribut mengendarai bus jurusan Jakarta-Surabaya yang berangkat pukul 21.30 WIB.

"Kami kemudian berkoordinasi dengan Dishub Kota Semarang agar memberhentikan bus tesebut yang sampai di Semarang sehari setelahnya. Setelah dihentikan petugas kemudian menggeledah bus tersebut," terang Nur.

Dari penggeledahan itu, anggota menyita tiga plastik berisi sabu dengan berat bruto keseluruhan 2175 gram atau 2.1 kilogram. Satu unit telepon seluler merek Nokia dan satu buah tas warna biru.

"Sewaktu kami lakukan pemeriksaan tersangka Ribut mencoba melarikan diri sehingga terpaksa kami lumpuhkan dengan ditembak di bagian kaki setelah sebelumnya sudah diberi peringatan," bebernya.

Dari penangkapan itu, kemudian didapati rekan Ribut, Farhan akan pulang melalui jalur udara di bandara Surakarta. Anggota BNNP kemudian bergerak dan melakukan penangkapan.

Baca: Rekomendasi 5 Kuliner Malam di Semarang, Nongkrong Asik Sambil Icip Hidangan Legendaris

"Tersangka ke dua bukan hanya mencoba kabur, namun mencoba melawan petugas, akibatnya anggota menembak mati tersangka Farhan," jelasnya.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas