Laporan Wartawan Tribun Jabar, Ahmad Imam Baehaqi

TRIBUNNEWS.COM, CIREBON - Seratusan petugas gabungan TNI-Polri diterjunkan mencari serpihan pesawat Lion Air PK-LQP di perairan Cirebon, Jumat (2/11/2018).

Kapenrem 063/SGJ, Mayor Inf Juhok Sukmawan, mengatakan penyisiran itu dimulai sejak kemarin.

Bahkan, menurut dia, kali ini para petugas juga menyisir hingga ke wilayah perairan Indramayu.

"Petugas yang dikerahkan juga dari berbagai unsur, totalnya ada 103 personel," kata Juhok Sukmawan melalui pesan singkatnya, Jumat (2/11/2018).

Di antaranya, jajaran Koramil, Kodim 0620/Kabupaten Cirebon, Ditpolairud Polda Jabar, Polres Cirebon, dan PSDKP Cirebon.

Ia mengatakan, hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan adanya serpihan yang terbawa arus hingga perairan Cirebon.

"Berdasarkan arah arus laut diperkirakan serpihan pesawat Lion Air itu hanyut hingga perairan Cirebon," ujar Juhok Sukmawan.

Baca: Lion Air Jatuh di Karawang, Kemenhub Akan Inspeksi Menyeluruh Ke Seluruh Armada Maskapai Penerbangan

Sebelum berpatroli, para petugas tampak mengikuti apel bersama terlebih dahulu di halaman Pospolairud Kejawanan, Kecamatan Lemahwungkuk, Kota Cirebon.

Patroli tersebut terlihat menggunakan beberapa kapal milik Ditpolairud Polda Jabar.

Selanjutnya para petugas menyusuri laut dan pantai di wilayah Kabupaten Cirebon.

Selain itu, para petugas juga memberikan pengarahan kepada para nelayan dan masyarakat apabila menemukan serpihan atau segala matrial yang diduga serpihan Pesawat Lion Air JT 610 agar segera melaporkannya kepada aparat keamanan setempat.