Laporan wartawan Sripoku.com, Ahmad Farozi

TRIBUNNEWS.COM, LUBUKLINGGAU-- Jenazah Muhammad Rapi Andrian (23), warga Lubuklinggau yang jadi korban kecelakaan pesawat Lion Air JT610 tiba di rumah duka jalan Keswari Kelurahan Bandung Kanan Kecamatan Lubuklinggau Barat II Kota Lubuklinggau, Selasa (6/11/2018).

Jenazah sebelumnya diberangkatkan dari Jakarta menggunakan pesawat Batik Air tiba di Bandara Silampari Kota Lubuklinggau sekitar pukul 10.10 wib.

Dari Bandara Silampari, jenazah kemudian dibawa menggunakan mobil ambulance bandara menuju rumah duka.

Setibanya di rumah duka, jenazah Muhammad Rapi Andrian disambut tangis histeris para keluarga, kaum kerabat, handai taulan, para tetangga dan rekan-rekan keluarga korban yang sudah menunggu dilokasi sejak pagi.

Kondisi rumah duka dipadati masyarakat.

Tak hanya di dalam rumah, bahkan hingga ke jalan di sekitar rumah duka tersebut, dipenuhi para pelayat yang ikut berduka atas meninggalnya korban dalam kecelakaan pesawat Lion Air JT610 dalam penerbangan Jakarta - Pangkalpinang, Senin (29/10/2018) pekan lalu.

Saking banyak masyarakat yang datang dan berjubel di dalam rumah, orang tua korban sampai tak sadarkan diri karena kepanasan, akibat padatnya warga yang berkerumun di dalam rumah.

Pihak keluarga dan pihak keamanan akhirnya turun tangan lalu meminta para pelayat untuk bergantian masuk ke dalam rumah untuk mengucapkan bela sungkawa kepada pihak keluarga korban.

Karena, kondisi rumah tidak memungkinkan untuk menampung para pelayat yang datang. (*)

Artikel ini telah tayang di sripoku.com dengan judul Tiba di Rumah Duka, Pelayat Membludak Datangi Rumah Rapi Andrian, Orangtua Sempat Pingsan,