Bencana Banjir di Tasikmalaya, Lima Desa Terisolir
Kerusakan terparah adalah robohnya jembatan di jalur nasional lintas selatan yang berlokasi di Pesanggrahan, Kecamatan Cipatujah.
Editor: Hendra Gunawan
Laporan Wartawan Tribun Jabar, Isep Heri
TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Banjir bandang dan longsor yang melanda sejumlah kecamatan di bagian selatan Kabupaten Tasikmalaya, Selasa (6/11/2018) dini hari kemarin mengakibatkan sejumlah kerusakan.
Berdasarakan data sementara dari BPBD Kabupaten Tasikmalaya yang diterima Tribun Jabar Rabu (7/11/2018) pagi, terdapat tiga kecamatan yang terdampak bencana.
Kecamatan tersebut adalah Kecamatan Cipatujah, Kecamatan Culamega, dan Kecamatan Karangnunggal.
Kerusakan terparah adalah robohnya jembatan di jalur nasional lintas selatan yang berlokasi di Pesanggrahan, Kecamatan Cipatujah.
Baca: Rizieq Shihab Dikabarkan Ditangkap di Arab Saudi, Begini Faktanya
Sebanyak 5 desa yang dihubungkan jembatan tersebut terisolir di antaranya Desa Ciandum, Ciheras, Pameutingan, Sukahurip, dan Cipanas.
Di Kecamatan Karangnunggal, terdapat tiga desa yang terdampak bencana di antaranya Ciawi, Cikupa, dan Desa Kujang.
Sementara di Kecamatan Culamega untuk sementara yang terdata terdapat dua desa yang terdampak di antaranya Desa Cikuya dan Bojongsari.
Selain itu, akibat banjir bandang sebanyak 173 rumah yang dihuni sekitar 498 kepala keluarga di tiga kecamatan dilaporkan terendam. Tiga rumah dinyatakan rusak parah dan 4 rumah mengalami rusak ringan. (Isep Heri Herdiansah)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Lima Desa Terisolir, Ini Data Sementara Kerusakan Akibat Banjir dan Longsor di Selatan Tasikmalaya,