Gadis Lulusan SD Ini Digagahi Sang Pacar yang Dikenalnya Gara-Gara Salah Sambung
Korban tinggal dengan neneknya yang buta dan juga tidak bisa berjalan karena pinggangnya patah serta kakeknya yang renta
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, ACEH - Gadis berpostur mungil dan berkulit sawo matang itu harus menelan pil pahit.
Di usianya yang masih remaja, Mawar (bukan nama sebenarnya), 17 tahun, dipaksa mengubur mimpi indah untuk berkeluarga.
Sang pujaan hatinyalah yang justru mengubur mimpi indahnya karena diduga melakukan rudapaksa di penghunjung bulan September 2018 lalu.
Saat itu, sang pacar mengajaknya ke luar untuk bertemu dan akan diperkenalkan kepada orang tuanya yang tinggalnya di desa tetangga, yaitu Laweung, Kecamatan Mutiara, Pidie.
Kedua sejoli itu sepakat bertemu di pinggir jalan dan kekasihnya akan menjemput Mawar di tempat yang dijanjikan.
Di salah satu perbukitan di mulut hutan, ia diduga diperkosa oleh laki-laki yang tidak lain pacarnya sendiri.
Baca: Tak Tahan Terus Dirudapaksa Hingga Melahirkan, Is Bongkar Kelakuan Ayahnya Kepada Sang Kakak
Bahkan, di sana menunggu kawan sang pacar dengan parang di tangan.
Usai si kawan menunaikan tugasnya mengikat tangan Mawar dan mengambil paksa cincin emas 2,5 mayam dan sebuah handphone Cina android milik Mawar, giliran pacarnya beraksi dengan merenggut kegadisan Mawar.
Perempuan lulusan SD dan sempat nyantri 2,5 tahun di Lampisang, Aceh Besar itu, telah kehilangan harta paling berharga yang dia punya.
Setelah melampiaskan nafsunya, sang kekasih mengantar Mawar pulang hingga ke simpang dekat rumahnya.
Tangisannya pecah mengingat petaka yang menimpa dirinya.
“Saya kira dia laki-laki yang mau meminang saya. Jadi, saya tidak lagi menjadi beban hidup bagi abang, kakak, dan nenek saya,” ujar Mawar menuturkan kisah pilunya.
Nestapa telah menjadi teman baiknya.
Baca: Mengenal Laksamana Malahayati, Pahlawan Wanita yang Membentuk Pasukan Janda Prajurit Aceh
Ibunya sudah meninggal sejak dia kecil dan ayahnya kembali menikah lagi.