Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Update Bencana Banjir dan Longsor di Cipatujah Tasikmalaya

Banjir menyebabkan satu orang meninggal dunia dengan 602 KK atau 1.155 jiwa yang terdampak, dan dan 4 KK atau 10 jiwa yang mengungsi.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Update Bencana Banjir dan Longsor di Cipatujah Tasikmalaya
Istimewa
Jembatan Pesanggrahan yang berada di Kecamatan Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya roboh pada pukul 03.00 WIB, Selasa (6/11/2018). 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Korban banjir dan longsor yang menimpa tiga kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat bertambah menjadi 5 orang dan 1 orang hilang.

Hal itu disampaikan Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB) melalui siaran persnya yang diterima Tribun Jabar, Rabu (7/11/2018) malam.

Disebutkan, banjir dan longsor yang terjadi pada Selasa (6/11/2018) pukul 04.00 WIB melanda enam desa di tiga kecamatan yaitu Desa Ciandum, Desa Bantar Kalong, dan Desa Cipatujah di Kecamatan Cipatujah; Desa Cikupa dan Desa Ciawi di Kecamatan Karang Nunggal; dan Desa Ciluya di Kecamatan Culamega.

Sebanyak 5 orang meninggal dunia dan satu orang hilang akibat terseret banjir dan tertimbun longsor.

Korban adalah Mardin (52) warga Kampung Cilunjang Desa Cikuya Kecamatan Culamega, Elsa (5) warga Kampung Cikondang Desa Bojongsari Kecamatan Culamega, Aning (52) warga Kampung Cikondang Desa Bojongsari Kecamatan Culamega, Sapi’in (40) warga Desa Bojongsari Kecamatan Cipatujah, dan Odin (45) warga Desa Kujang Kecamatan Karang Nunggal. Kelima korban itu telah ditemukan dan diserahkan pada pihak keluarga.

Sementara satu orang yang dinyatakan hilang bernama Fajar Fian (10) warga Desa Sindangreja Kecamatan Cikalong yang terseret banjir.

Fajar hilang pada Selasa sekitar pukul 10.00 WIB saat sedang berenang dengan temannya.

Berita Rekomendasi

Menurut temannya, saat Fajar loncat ke sungai, korban langsung tereret arus kemudian tenggelam.

Total warga yang terdampak akibat banjir dan longsor mencapai 498 KK, yang terdiri dari 205 KK di Kecamatan Cipatujah, 193 KK di Kecamatan Karang Nunggal, dan 100 KK di Kecamatan Culamega.

BPBD Kabupaten Tasikmalaya bersama aparat setempat dan relawan terus melakukan penanganan darurat.

BPBD telah memberikan himbauan kepada masyarakat agar berhati-hati.

Sebagian warga yang dekat dengan lokasi tersebut agar mengungsi ke tempat yang lebih tinggi karena hujan masih turun untuk mengantipasi kemungkinan adanya banjir dan longsor susulan.

Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap korban hilang dengan melakukan penyusuran di sungai.

Lalu lintas dari Sindangbarang ke Tasikmalaya dialihkan melalui Pameungpeuk

Jembatan Sungai Ciandum di Jalan Raya Cipatujah, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat, roboh akibat diterjang banjir luapan air sungai.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas