Pria Pencari Rumput Tewas Tersambar Petir, Tangannya Masih Memegang Sabit
Zaenal Arifin meninggal dunia karena disambar petir saat mencari rumput di area persawahan, yang berdekatan dengan Kali Brantas.
Editor: Dewi Agustina
![Pria Pencari Rumput Tewas Tersambar Petir, Tangannya Masih Memegang Sabit](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/pria-tewas-tersambar-petir.jpg)
TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Warga Dusun Dadapan, Desa Tlogorejo, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang, dihebohkan dengan penemuan jasad Zaenal Arifin (35), warga Dusun Kauman, Desa Kalipare, Kecamatan Kalipare.
Pria tersebut meninggal dunia karena disambar petir saat mencari rumput di area persawahan, yang berdekatan dengan Kali Brantas sekitar pukul 15.00 WIB.
"Di hamparan sawah ladang, warga menemukan mayat dengan kondisi telentang. Sebelumnya mencari rumput di persawahan dekat Kali Brantas sekitar pukul 15.00 WIB. Tiba-tiba hujan deras disertai petir kemudian menyambar korban," kata Kasi Penanggulangan Bencana PMI Kabupaten Malang, Muji Utomo, Kamis (8/11/2018).
Muji Utomo menjelaskan, saat itu jasad ditemukan tergeletak masih membawa sabit di tangannya yang digunakan korban untuk mencari rumput.
Baca: Kasus Pembunuhan Guru Honorer Danil Juliansyah Ternyata Dilatarbelakangi Utang Piutang
"Saksi menemukan korban dalam keadaan tergeletak dan telentang sambil tangan kanan masih memegang sabit, korban diketahui sudah tak bernyawa," ungkap Muji Utomo.
Mengetahui kejadian tersebut, saksi yang diketahui bernama Sunari (35) dan Atim (45) warga desa setempat, langsung melaporkan kepada pihak kepolisian.
"Saksi langsung melaporkan ke perangkat desa dan diteruskan ke Polsek Pagak. Korban langsung dibawa ke rumah duka, dan diserahkan kepada keluarga dengan pendampingan petugas," tandas Muji Utomo.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Tewas Tersambar Petir, Pria Pencari Rumput di Malang Ditemukan Warga dalam Kondisi Membawa Sabit